betarena

Berita Bola – Manajer Liverpool Arne Slot mengaku tengah menanti informasi lebih lanjut terkait cedera yang dialami Conor Bradley dan Ibrahima Konate usai kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions. Liverpool mengalahkan Real Madrid 2-0 pada matchday 5 Liga Champions 2024/2025. Laga berlangsung di Anfield, Kamis (28/11/2024) dini hari WIB. Babak pertama tanpa gol, tetapi Liverpool unggul di babak kedua. Alexis Mac Allister dan Cody Gakpo mencetak gol kemenangan untuk tim tuan rumah. Kedua tim gagal memanfaatkan penalti di babak kedua. Mohamed Salah dan Kylian Mbappe sama-sama gagal mencetak gol. Liverpool kini memimpin klasemen Liga Champions dengan 15 poin sempurna. Real Madrid turun ke peringkat 24 dengan enam poin. Conor Bradley dan Ibrahima Konate harus meninggalkan lapangan di babak kedua karena masalah fisik. Slot mengakui bahwa belum ada kepastian terkait tingkat keparahan cedera kedua pemain. “Saya tahu di mana mereka merasa sakit, tapi sulit menilai seberapa parah atau seberapa ringan hanya beberapa saat setelah pertandingan,” ujar Slot di situs resmi klub. Liverpool sebelumnya sudah kehilangan sejumlah pemain karena cedera termasuk Alisson Becker. Slot menegaskan bahwa situasi seperti ini adalah bagian dari dinamika musim “Inilah yang terjadi sepanjang musim. Hari ini kami kehilangan Trent , Diogo , dan Alisson ,” lanjut Slot. “Kami tidak benar-benar kehilangan Trent karena dia ada di bangku cadangan, tetapi dia tidak bisa bermain sejak awal. Kostas juga absen.” Liverpool akan menghadapi Manchester City dalam lanjutan Premier League pada akhir pekan ini. Slot berharap para pemain yang cedera bisa segera kembali. “Saya benar-benar berharap keduanya tersedia untuk bermain karena kami ingin semua pemain tersedia,” jelas Slot. “Namun, jika tidak, orang lain harus mengambil peran tersebut, dan sejauh ini musim ini, semua pemain yang saya pilih untuk memulai pertandingan telah menunjukkan performa yang baik. “Hal yang sama juga akan terjadi pada hari Minggu, baik jika mereka bisa bermain maupun jika mereka tidak bisa bermain, maka pemain lain akan mengambil alih peran itu.”

Berita Bola – Aston Villa dan Juventus bermain imbang dengan skor 0-0 dalam laga matchday 5 League Phase Liga Champions 2024/2025 di Villa Park, Kamis (28/11/2024) dini hari WIB. Laga berjalan ketat di sepanjang 2×45 menit. Namun, baik Aston Villa maupun Juventus sama-sama gagal mencetak gol. Berkat hasil ini, Aston Villa kini menduduki peringkat sembilan klasemen dengan poin 10. Di sisi lain, Juventus menempati posisi ke-19 dengan poin 8. Jalannya Pertandingan : Tuan rumah Aston Villa mendapat peluang di menit ke-13, namun sundulan Pau Torres melenceng dari sasaran. Juventus membalas melalui Kenan Yildiz di menit ke-20, namun tembakan jarak jauhnya melebar. Andrea Cambiaso melakukan percobaan serupa di menit ke-35, tetapi bola melambung di atas gawang Villa. Dua menit berselang, tembakan Ollie Watkins ditepis kiper Juventus, Michele Di Gregorio. Francisco Conceicao memperoleh peluang pada menit ke-42, namun tembakannya diamankan kiper Villa, Emiliano Martinez. Sedangkan tendangan bebas Lucas Digne di injury time menerpa tiang gawang. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Villa kembali mengancam lebih dulu lewat tendangan bebas Leon Bailey di menit ke-52, namun melambung di atas gawang. Juventus kembali memiliki peluang lewat Conceicao, namun sundulannya pada menit ke-65 ditepis Martinez. Peluang emas untuk Villa juga hadir di menit ke-70. Tembakan jarak dekat John McGinn sudah tak terjangkau Di Gregorio, namun Manuel Locatelli hadir memblok bola di depan gawang. Tujuh menit berselang, tembakan Youri Tielemans mudah saja diamankan Di Gregorio. Pada injury time, Villa mencetak gol lewat Morgan Rogers, namun dianulir karena Diego Carlos melanggar Di Gregorio lebih dulu. Skor 0-0 tak berubah hingga usai. Dengan hasil ini, Villa menempati urutan sembilan dengan 10 poin dari lima laga, sedangkan Juventus turun ke peringkat 19 dengan 8 poin. Villa akan bertamu ke markas RB Leipzig di matchday keenam, sedangkan Juventus akan menjamu Manchester City.

Berita Bola – Pemain tengah Real Madrid, Jude Bellingham, mengutarakan bahwa kegagalan Kylian Mbappe mengonversi peluang dari titk penalti bukan alasan Los Blancos pulang dengan tangan kosong dari markas Liverpool pada Kamis (28/11/2024) dini hari WIB. Hasil Liverpool vs Real Madrid pada laga lanjutan Liga Champions di Anfield tersebut ditentukan oleh gol-gol Alexis Mac Allister (52′) serta tandukan Cody Gakpo (76′). Real Madrid sebenarnya punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1 hanya 10 menit setelah Mac Allister membawa tuan rumah unggul. Wasit menunjuk titik putih setelah Lucas Vazquez dijatuhkan secara ceroboh oleh Andrew Robertson di kotak terlarang. Namun, Kylian Mbappe yang maju mengambil eksekusi harus melihat tendangannya diblok oleh kiper pengganti Liverpool, Caoimhin Kelleher. Mohamed Salah juga sempat gagal dari titik penalti untuk Liverpool beberapa saat kemudian, sebelum sundulan Cody Gakpo mengamankan tiga poin bagi pasukan Arne Slot. Bellingham pun tak menyalahkan Mbappe atas hilangnya peluang untuk menyamakan kedudukan pada momen genting di Anfield tersebut. “Dia adalah pemain luar biasa tetapi tekanan di pundaknya sangat besar,” ujar Bellingham tentang Mbappe, kepada TNT Sports. Mbappe sendiri hanya memulai kampanye Liga Champions musim ini dengan satu gol dari lima pertandingan, yang ia bukukan pada laga pertama kontra Stuttgart. Ia buntu depan gawang saat Real Madrid kalah dari Lille, AC Milan, dan kini Liverpool. “Penalti itu bukanlah alasan mengapa kami kalah dalam pertandingan. Sebagai sebuah tim, kami tidak cukup bagus pada malam itu. Mereka tampil lebih baik dari kami dan sesederhana itu,” tutur Bellingham melanjutkan. “Kylian bisa tetap menegakkan kepalanya. Saya tahu pasti bahwa ia akan menciptakan lebih banyak momen yang sangat penting bagi klub ini.” Kendati begitu, Bellingham juga menuturkan betapa Liverpool mengungguli Real Madrid dari berbagai aspek sejak awal laga. “Sejak menit pertama mereka langsung menguasai permainan,” kata Bellingham melanjutkan. “Saya hanya berpikir mereka lebih siap daripada kami, sejujurnya, walau saya kecewa mengatakan ini.” Kekalahan dari Liverpool menempatkan Real Madrid ke posisi ke-24 di klasemen Liga Champions, satu di atas posisi tersingkir dari format baru turnamen dengan tiga laga tersisa.

Berita Bola – Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, jadi sorotan kala Los Blancos tumbang di markas Liverpool di Anfield pada laga lanjutan Liga Champions, Rabu (27/11/2024) atau Kamis dini hari WIB. Kylian Mbappe tak dapat melakukan banyak pada laga Liverpool vs Real Madrid yang merupakan bagian dari matchday kelima Liga Champions 2024-2025 tersebut. Tanpa kehadiran Vinicius Jr dan Rodrygo di lini depan Los Blancos, Mbappe menjadi tumpuan pasukan Carlo Ancelotti untuk mencetak gol. Namun, Ia gagal berbicara banyak. Kendati mencatatkan 9 sentuhan di kotak penalti, ia hanya melepas dua tembakan sepanjang laga. Salah satu usaha tersebut datang dari titik putih pada satu jam laga saat timnya tengah tertinggal 0-1. Dipercaya mengambil tendangan 12 pas tersebut, Mbappe melihat tembakannya dihalau kiper pengganti Liverpool, Caoimhin Kelleher. Sebelum ini, Mbappe selalu menuntaskan penaltinya bagi Real Madrid dalam tiga kesempatan di Liga Spanyol. “Madrid terus memberikan sedikit sekali dalam laga-laga penting musim ini,” tulis pengamatan Marca dari laga tersebut. “Cerminan dari situasi ini adalah Kylian Mbappe, seorang pemain yang merupakan bayangan dari pesepak bola hebat yang semua orang tahu.” “Pemain asal Perancis ini gagal mengeksekusi penalti saat skor 1-0 yang seharusnya dapat membawa Madrid menyamakan kedudukan.” “Pada malam di mana ia diharapkan menjadi bintang utama tanpa kehadiran Vinicius, penampilannya sangat buruk.” Marca kemudian memberikan penampilan Mbappe di Anfield rating 3 dari 10. Selain tentang penaltinya yang tidak masuk, media sama juga menyoroti peran Mbappe dalam membantu pertahanan. “Kylian tidak memberikan performa bagus,” tulis media terkemuka Madrid tersebut di rating mereka. “Ia sering kehilangan bola dan setiap kali hal itu terjadi, Liverpool selalu melancarkan serangan balik cepat. Dirinya tidak baik-baik saja.”