Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Hal Yang Harus Dipelajari Kylian Mbappe Jelang Laga Real Madrid vs Juventus

Berita Bola – Real Madrid bersiap menghadapi pertandingan penting melawan Juventus di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Kylian Mbappe yang kembali dari sakit dipastikan akan kembali masuk skuad Los Blancos. Pelatih Xabi Alonso memilih tak memaksakan Mbappe bermain di tiga laga grup terakhir. Keputusan ini diambil untuk memastikan sang bintang benar-benar pulih sebelum laga besar. Madrid lolos sebagai juara Grup H setelah meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Kini Alonso punya senjata baru dengan kembalinya Mbappe ke skuad utama. Pertanyaan besar kini adalah bagaimana Alonso akan memaksimalkan potensi penyerang asal Prancis tersebut. Mbappe telah kembali mengikuti latihan penuh bersama tim. Ia diprediksi akan langsung menjadi starter dengan ditemani Vinicius Junior dan Rodrygo di lini depan. Alonso sedang menyusun rencana taktis untuk musim depan dengan Mbappe sebagai poros utama. Namun, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan sang pelatih. “Mbappe adalah pemimpin karena pengaruh dan dampaknya. Kami semua harus berkomitmen pada ide kolektif dan menikmati apa yang kami lakukan. Tuntutannya sama untuk semua pemain,” ujar Alonso kepada Marca. “Kami butuh komitmen baik saat memiliki bola maupun tidak. Sulit mengajari Mbappe cara menggiring, tapi lebih sulit lagi mengajarnya cara membangun kerja sama.” Mantan pelatih Jerman dan AS Jurgen Klinsmann mengaku khawatir dengan tantangan yang dihadapi Alonso. Penggabungan Mbappe dan Vinicius Jr dinilai akan menjadi ujian berat bagi pelatih muda itu. Klinsmann mencontohkan kegagalan trio Mbappe, Neymar, dan Messi di PSG. Menurutnya, Alonso harus bisa menyeimbangkan bakat individu dengan kebutuhan tim. “Mereka adalah dua karakter yang harus dikelola Xabi dan saya yakin tim akan berkompromi untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka. Di PSG, itu tidak berhasil dengan Neymar, Mbappe dan Messi.” “Akan sulit bagi Xabi Alonso membuat mereka berdua lebih banyak bertahan,” tambah Klinsmann. Alonso ingin membangun tim yang tak hanya mengandalkan bakat individu. Ia menekankan pentingnya kerja tim dan komitmen defensif dari semua pemain, termasuk bintang seperti Mbappe. Pelatih asal Spanyol itu dikenal dengan pendekatan taktis yang fleksibel. Kini tantangannya adalah mengintegrasikan Mbappe ke dalam sistem yang sudah berjalan. “Kami sedang membangun sesuatu yang spesial di sini. Setiap pemain harus memahami perannya, tak peduli seberapa berbakatnya mereka.” “Mbappe adalah pemain luar biasa, tapi sepakbola modern menuntut lebih dari sekadar bakat individu,” tegas Alonso.

Hal Yang Harus Dipelajari Kylian Mbappe Jelang Laga Real Madrid vs Juventus Read More »

5 Hal Ini Harus Dimiliki Juventus Jika Ingin Kalahkan Real Madrid

Berita Bola – Juventus akan menghadapi ujian berat melawan Real Madrid di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Laga yang digelar di Miami ini menjadi tantangan serius bagi Bianconeri. Pelatih Juventus, Igor Tudor mengaku timnya membutuhkan lebih dari sekadar persiapan biasa. Menurutnya, keberanian dan sedikit keberuntungan menjadi faktor penting dalam pertandingan nanti. Pertandingan akan digelar pukul 15.00 waktu setempat atau Rabu (2/7/2025) dini hari pukul 02.00 WIB. Juventus masuk ke babak ini sebagai runner-up Grup G setelah menang atas Al Ain dan Wydad. Federico Gatti sempat absen dalam latihan terakhir, namun Tudor memberi sinyal positif tentang kondisi bek andalannya itu. Tudor menyebut ada beberapa hal yang harus dilakukan Juventus untuk mengalahkan raksasa Spanyol tersebut. Pertahanan solid dan mental pantang menyerah menjadi poin utama. Pelatih asal Kroasia itu juga menekankan pentingnya meminimalkan kesalahan. Ia ingin pemainnya percaya diri meski dihadapkan dengan tim sekaliber Real Madrid. “Kita harus banyak berlari, tidak membuat kesalahan, percaya diri dan punya keberanian, plus sedikit keberuntungan,” ujar Tudor dalam konferensi pers seperti dikutip Gazzetta. “Kami mempersiapkan diri secara berbeda dari pertandingan melawan Manchester City, tetapi sekarang kami harus melihat ke depan. Menghadapi Real Madrid bukanlah hal yang ideal, tetapi kami benar-benar percaya pada diri kami sendiri. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit melawan tim bergengsi,” lanjutnya. Tudor mengaku telah menyiapkan strategi berbeda dari pertandingan melawan Manchester City. Ia sadar betul kekuatan Real Madrid yang selalu tangguh di turnamen besar. Meski begitu, ia meyakinkan bahwa Juventus punya peluang untuk menciptakan kejutan. Keyakinan ini yang ingin ditularkannya kepada seluruh skuad. “Saya sangat menyukai pertandingan terakhir Real Madrid. Mereka bermain dengan kualitas dan pengorbanan tinggi. Xabi Alonso sudah berhasil menerapkan ide-idenya dalam waktu singkat,” puji Tudor. Tudor tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada legenda Kroasia, Luka Modric. Pemain yang akan bergabung dengan AC Milan itu disebut sebagai pemain istimewa. Menurutnya, Modric adalah pemain yang hanya lahir sekali dalam 300 tahun di Kroasia. Ia berharap gelandang berusia 40 tahun itu bisa terus bermain dengan penuh kebahagiaan. “Seseorang seperti Modric hanya lahir setiap 300 tahun di Kroasia. Dia pemain spesial dan pribadi yang luar biasa. Dia kebanggaan bagi kami semua orang Kroasia,” tutur Tudor penuh hormat. Tudor sebelumnya menyebut Juventus butuh tiga pemain baru untuk bersaing di musim depan. Kekalahan dari Manchester City menunjukkan masih banyak yang harus dibenahi. Namun untuk sementara, fokus utama adalah pertandingan melawan Real Madrid. Pembicaraan tentang transfer akan dilakukan setelah turnamen usai. “Kita akan membicarakan itu setelah Piala Dunia Antarklub,” tutup Tudor singkat.

5 Hal Ini Harus Dimiliki Juventus Jika Ingin Kalahkan Real Madrid Read More »

Usia Hanyalah Angka : Thiago Silva Dan Fabio Bawa Fluminense Kalahkan Inter Milan

Berita Bola – Siapa sangka tim dengan rata-rata usia tertua kedua di turnamen mampu mempermalukan finalis Liga Champions? Fluminense mencatatkan salah satu kemenangan paling epik di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan mengandaskan Inter Milan 2-0 di babak 16 besar. Padahal, tim asal Brasil ini diisi banyak pemain berusia kepala empat yang dianggap sudah melewati masa jayanya. Ternyata, usia hanyalah angka. Di bawah terik matahari North Carolina yang mencapai 33°C, para veteran Fluminense justru tampil perkasa. Mereka membuktikan bahwa pengalaman, kepemimpinan, dan kecerdasan membaca permainan bisa mengalahkan energi pemain muda Inter Milan. Pelatih Fluminense, Renato Gaucho, punya rencana matang. Ia memainkan formasi 4-3-3 dengan penekanan pada pertahanan solid dan serangan balik cepat. Hasilnya? Inter Milan, yang baru saja berlaga di final Liga Champions sebulan lalu, kesulitan menembus barisan belakang Fluminense. Gol pertama datang cepat. Di menit ketiga, striker German Cano (37) menyundul bola hasil umpan silang Marcelo, mantan bintang Real Madrid. Gol ini langsung mengubah dinamika pertandingan—Inter dipaksa mengejar, sementara Fluminense bermain lebih santai dengan mengandalkan penguasaan bola. Di menit-menit akhir, pemain pengganti Hercules (25) memastikan kemenangan dengan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Gol ini sekaligus menjadi pernyataan: Fluminense bukan sekadar tim tua, tapi tim berpengalaman yang tahu cara menutup pertandingan dengan sempurna. Jika ada dua nama yang paling mencolok dalam laga ini, itu adalah Fabio dan Thiago Silva. Kiper berusia 44 tahun itu menjadi bintang dengan beberapa penyelamatan kritis, termasuk satu momen heroik di menit 85′ ketika ia menghalau tembakan keras Sebastiano Esposito dengan kaki. Fabio, yang memegang rekor clean sheet terbanyak dalam sejarah sepak bola (508), tampak seperti kiper berusia 20 tahun dengan refleksnya yang masih tajam. Thiago Silva sendiri tidak kalah mengesankan. Bek tengah berusia 40 tahun itu memimpin pertahanan dengan delapan clearances dan menjadi tulang punggung lini belakang. Performanya mengingatkan pada masa kejayaannya bersama Chelsea dan PSG.

Usia Hanyalah Angka : Thiago Silva Dan Fabio Bawa Fluminense Kalahkan Inter Milan Read More »

Jelang Musim 2025/2026, Arsenal Telah Resmi Melepas 19 Pemainnya

Berita Bola – Arsenal mengambil langkah strategis dalam menyambut musim 2025/2026 dengan melepas total 19 pemain hingga tanggal 1 Juli 2025. Langkah ini menjadi bagian dari fase awal perombakan skuad yang dilakukan klub asal London Utara tersebut. Mayoritas pemain yang dilepas berasal dari tim akademi serta pemain pelapis. Namun, terdapat juga sejumlah nama berpengalaman yang resmi meninggalkan Emirates Stadium, seperti Thomas Partey dan Jorginho. Thomas Partey menjadi salah satu pemain paling menonjol dalam daftar ini. Gelandang asal Ghana tersebut sebenarnya diharapkan tetap bertahan untuk memberikan kedalaman serta pengalaman di lini tengah Arsenal. Namun, keputusan akhir berada di tangan Partey, dan ia memilih untuk hengkang. Sementara itu, kepergian Jorginho memang sudah diprediksi sejak lama. Eks gelandang Chelsea tersebut mulai kehilangan tempat di tim utama sejak musim lalu. Kontraknya pun tak diperpanjang, dan Jorginho kini resmi bergabung dengan klub asal Brasil, Flamengo. Bek kiri Kieran Tierney turut resmi meninggalkan Arsenal dan kembali ke klub lamanya, Celtic. Tierney kesulitan mendapatkan menit bermain karena kalah bersaing dengan Oleksandr Zinchenko dan Takehiro Tomiyasu di sisi kiri pertahanan. Arsenal juga melepas winger muda asal Brasil, Marquinhos, secara permanen ke Crizeorp dengan nilai transfer sekitar £2,5 juta. Sementara itu, Nuno Tavares dilepas ke Lazio, meskipun nominal transfernya tidak diumumkan ke publik. Selain para pemain senior, Arsenal juga memutuskan berpisah dengan sejumlah pemain muda yang belum mampu menembus skuad utama. Beberapa di antaranya adalah Nathan Butler-Oyedeji, Khayon Edwards, dan Salah-Eddine Oulad M’Hand, yang kontraknya tidak diperpanjang. Tiga pemain lainnya, Brian Okonkwo, Elian Quesada-Thorn, dan Zacariah Shuaib, dilepas tanpa kompensasi transfer. Hal ini menunjukkan bahwa Arsenal sedang melakukan pembenahan besar-besaran di skuad U-21 mereka. Setelah melepas 19 pemain, kini perhatian tertuju pada siapa saja yang akan direkrut Arsenal untuk memperkuat skuad. Prioritas utama mereka adalah mendatangkan penyerang tajam guna mengisi posisi ujung tombak. Sejauh ini, Arsenal dikaitkan dengan sejumlah nama besar seperti Benjamin Sesko, Viktor Gyokeres, dan Rodrygo. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan yang mendekati tahap finalisasi. Di posisi penjaga gawang, Arsenal dilaporkan hampir mencapai kesepakatan dengan Kepa Arrizabalaga. Kiper asal Spanyol itu digadang-gadang akan menjadi pesaing utama David Raya untuk posisi kiper utama musim depan. Untuk sektor gelandang, Arsenal tengah mempertimbangkan dua nama sebagai calon pengganti Thomas Partey dan Jorginho, yakni Christian Nørgaard dari Brentford dan Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Keduanya dinilai memiliki fisik prima serta mobilitas tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan lini tengah Arsenal.

Jelang Musim 2025/2026, Arsenal Telah Resmi Melepas 19 Pemainnya Read More »

Parma Peringatkan Inter, Milan Dan Juventus : Klub Yang Berminat Pada Leoni Bukan Cuma Dari Serie A

Berita Bola – Bek muda Parma, Giovanni Leoni, telah menjelma menjadi salah satu properti terpanas di bursa transfer Liga Italia. Tiga raksasa Serie A, yaitu Inter Milan, AC Milan, dan Juventus, dilaporkan tengah bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangannya. Namun, perburuan ini tampaknya tidak akan mudah bagi ketiga klub tersebut. Direktur Parma, Federico Cherubini, baru-baru ini melontarkan peringatan bahwa persaingan untuk merekrut Leoni tidak hanya bersifat domestik. Menurut Cherubini, sejumlah klub dari luar Italia juga turut memantau perkembangan bek berusia 18 tahun tersebut. Di sisi lain, saga transfer ini terjadi di saat Parma juga sedang dalam proses finalisasi penjualan penyerang mereka, Ange-Yoan Bonny, ke Inter Milan. Komentar sang direktur ini seakan menjadi sinyal bahwa Parma tidak akan melepas Leoni dengan mudah. Hal ini membuka potensi terjadinya perang penawaran yang melibatkan klub-klub top Eropa. Minat terhadap Giovanni Leoni dari tiga klub terbesar di Italia memang bukan isapan jempol belaka. Bahkan, Inter Milan dilaporkan sudah menyiapkan anggaran sebesar €30 juta untuk memboyong sang pemain. Menanggapi situasi ini, Federico Cherubini memberikan sebuah pernyataan penting. Ia menegaskan bahwa para peminat Leoni tidak hanya berasal dari Serie A, tetapi juga dari luar negeri, yang membuat posisi tawar Parma semakin kuat. “Ada juga minat dari luar negeri. Kami telah mengatakan bahwa, menurut pandangan kami, perjalanannya di Parma baru saja dimulai dan harus berlanjut,” ujar Cherubini kepada Sky Sport Italia. “Hingga hari ini, baik Leoni maupun perwakilannya tidak memberitahu kami sebaliknya. Bursa transfer telah dibuka, dan apa pun bisa terjadi,” lanjutnya. Parma sendiri dikabarkan tidak akan melepas bek potensialnya itu dengan harga murah. Mereka disebut hanya akan mempertimbangkan tawaran yang nilainya melebihi €25 juta. Di tengah panasnya rumor transfer Leoni, Parma juga disibukkan dengan kepindahan penyerang mereka yang lain, Ange-Yoan Bonny. Pemain asal Prancis itu selangkah lagi akan resmi berseragam Inter Milan. Meskipun negosiasi sudah berada di tahap lanjut dan tes medis dijadwalkan pada hari Selasa (1/7/2025), Cherubini tetap memilih untuk berhati-hati. Ia tidak mau sesumbar sebelum semuanya benar-benar tuntas secara resmi. “Bukan rahasia lagi bahwa kami memiliki negosiasi tingkat lanjut dengan Inter, tetapi ada terlalu banyak contoh di mana komentar dibuat tentang situasi yang pada akhirnya tidak terwujud,” kata Cherubini. “Masih ada hal-hal yang harus dilakukan, tetapi kedua klub sangat ingin menyelesaikan kesepakatan ini,” pungkasnya. Bonny sendiri tampil cukup baik musim lalu bersama Parma. Penyerang berusia 21 tahun itu berhasil mencatatkan total enam gol dan empat assist dalam 37 penampilan di semua kompetisi.

Parma Peringatkan Inter, Milan Dan Juventus : Klub Yang Berminat Pada Leoni Bukan Cuma Dari Serie A Read More »

Apakah Manchester United Akan Mempertahankan Casemiro Musim Depan?

Berita Bola – Casemiro tampaknya masih akan bermain untuk Manchester United di musim 2025/2026. Setan Merah dikabarkan berencana mempertahankan sang gelandang pada musim panas ini. Manchester United sedang melakukan pembersihan skuad. Klub mulai merencanakan penjualan beberapa pemain yang performanya dinilai tidak memenuhi harapan. Salah satu nama yang sempat dikaitkan dengan kepindahan adalah Casemiro. Sang gelandang disebut-sebut akan dijual mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi. Namun, menurut laporan The Mirror, Casemiro masih akan bertahan di MU untuk musim depan. Manajemen klub memutuskan untuk tidak melepasnya pada musim panas ini. Keputusan MU untuk mempertahankan Casemiro muncul setelah diskusi dengan Ruben Amorim dan tim pelatih Manchester United. Dalam pembicaraan tersebut, Amorim merekomendasikan agar Casemiro tetap dipertahankan. Pengalaman sang pemain di level tertinggi dinilai sangat penting bagi MU. Selain itu, performa Casemiro terlihat membaik dalam enam bulan terakhir. Amorim menilai gelandang asal Brasil itu masih bisa menjadi aset penting bagi tim. Meski begitu, laporan yang sama menyebutkan bahwa Manchester United tidak sepenuhnya menutup pintu bagi Casemiro jika ia ingin hengkang pada musim panas ini. MU mengetahui ada beberapa tawaran yang masuk untuk Casemiro. Sejumlah klub dari Saudi Pro League dilaporkan tertarik merekrut pemain Timnas Brasil tersebut. Jika Casemiro memilih pindah, MU tidak akan menghalangi asalkan klub yang membelinya bersedia memenuhi harga yang diminta. Menurut kabar yang beredar, Manchester United sudah menetapkan harga untuk Casemiro di musim panas ini. Dengan sisa kontraknya tinggal satu tahun, MU berharap bisa mendapatkan sekitar 15-20 juta pounds dari penjualan mantan pemain Real Madrid tersebut.

Apakah Manchester United Akan Mempertahankan Casemiro Musim Depan? Read More »