betarena

Berita Bola – Ruud van Nistelrooy berhasil membawa Manchester United melaju tak terkalahkan dalam empat pertandingan sebagai pelatih interim, yang ditutup dengan kemenangan 3-0 saat menjamu Leicester City di ajang Liga Inggris yang digelar di Old Trafford, pada Minggu 10 November 2024 kemarin. Berkat hasil tersebut, Van Nistelrooy mencatat tiga kemenangan dan satu hasil imbang, mencetak 11 gol, serta mencatatkan dua clean sheet. Kemenangan atas Leicester City ini juga mendekatkan Setan Merah hanya empat poin dari posisi empat besar klasemen. Ruben Amorim, yang resmi menjabat sebagai pelatih kepala Manchester United pada Senin, belum memastikan apakah Van Nistelrooy akan tetap menjadi bagian dari tim pelatih Setan Merah. Selain Van Nistelrooy, nasib asisten pelatih Rene Hake dan pelatih kiper Jelle ten Rouwelaar juga masih belum jelas, meskipun ketiganya baru bergabung dengan Manchester United pada musim panas. Meski tidak ada jaminan bertahan, Van Nistelrooy mengapresiasi komunikasi yang transparan dari klub tentang posisinya sebagai pelatih sementara. “Mereka memberi tahu sejak awal bahwa ini akan menjadi sementara, mungkin hanya satu atau dua pertandingan. Saya merasa dihargai dengan komunikasi yang jelas ini,” ujarnya. “Yang paling penting adalah klub sepak bola ini, dan saya di sini untuk mendukung itu dalam peran saya.” Sementara itu, fans Manchester United pun menunjukkan dukungan penuh kepada Van Nistelrooy sepanjang pertandingan kontra Leicester City kemarin dan ia membalas apresiasi dengan mendekati Stretford End setelah pertandingan tersebut berakhir. Van Nistelrooy berharap dapat segera mengetahui kejelasan masa depannya di klub, dengan keputusan yang kemungkinan akan diumumkan pada hari ini atau besok.

Berita Bola – Manchester United sukses menaklukkan Leicester City dengan skor telak 3-0 dalam laga pekan 11 Premier League 2024/2025 yang digelar di Old Trafford, Minggu (10/11/2024) malam WIB. Dua dari gol kemenangan MU atas Leicester tercipta di babak pertama lewat aksi Bruno Fernandes dan bunuh diri Victor Kristiansen. Alejandro Garnacho melengkapi kemenangan timnya berkat golnya di babak kedua. Berkat hasil ini, MU kini menduduki peringkat 13 di klasemen sementara dengan poin 15. Di sisi lain, Leicester menempati posisi ke-15 dengan poin 10. Sebagai catatan, ini merupakan laga terakhir MU bersama Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih interim. Setelah ini MU bakal mulai dibesut oleh manajer tetap mereka yang baru, Ruben Amorim. Jalannya Pertandingan : MU mencoba langsung bermain agresif sejak awal laga. Namun, Marcus Rashford dkk. masih kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat tim tamu. MU baru bisa membuka keunggulan di menit ke-17 lewat gol indah Fernandes. Menerima assist briliand dari Amad Diallo, Fernandes melepas tembakan keras dari jarak jauh untuk membobol gawang Mads Hermansen. Keunggulan MU bertambah di menit ke-38. Crossing Noussair Mazraoui disundul Fernandes di kotak penalti. Bola sempat mengenai lutut Victor Kristiansen sebelum masuk menjadi gol. Skor 2-0 menutup babak pertama. Kembali dari kamar ganti, MU masih mendominasi permainan. Untuk menambah daya dobrak, Van Nistelrooy pun memasukkan Garnacho hingga Joshua Zirkzee. MU baru bisa memperbesar keunggulan di menit ke-82. Tembakan melengkung yang dilepas Garnacho dari luar kotak penalti meluncur mulus ke pojok atas gawang Leicester tanpa bisa diantisipasi Hermansen. Tak ada gol tambahan yang tercipta di sisa waktu. Skor 3-0 untuk kemenangan MU pun menjadi hasil akhir laga ini.

Berita Bola – Chelsea bermain imbang saat menghadapi Arsenal pada pertandingan pekan ke-11 Premier League 2024/2025 yang digelar di Stamford Bridge, pada Minggu, 10 November 2024 malam WIB. Duel ini berlangsung sengit dan intens. Laga sempat berjalan alot tapi kedua tim akhirnya saling serang dan menciptakan beberapa peluang mencetak gol. Gol Chelsea dicetak oleh Pedro Neto. Sementara gol Arsenal dihasilkan Gabriel Martinelli. Hasil ini membuat Arsenal mengemas 19 poin dari 11 laga dan mereka ada di posisi empat klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025. Sementara itu Chelsea juga mengoleksi poin yang sama tapi mereka ada di peringkat tiga karena unggul selisih gol. Jalannya Pertandingan : Di awal laga, Chelsea dan Arsenal berusaha tancap gas. Mereka sama-sama bermain dengan agresif. Namun Arsenal akhirnya bisa mendominasi pertandingan. Mereka kerap menekan Chelsea di areanya sendiri. The Blues sempat berusaha keluar dari tekanan dengan melambatkan tempo permainan tapi hal tersebut tak berhasil. Chelsea mencoba beberapa kali melancarkan serangan balik tapi gagal. Di sisi lain Arsenal kesulitan membongkar pertahanan The Blues. Pada menit ke-24 peluang emas akhirnya tercipta. Peluang ini justru didapatkan oleh Chelsea. Pedro Neto sukses mengecoh Ben White dan melepas umpan silang ke tiang jauh. Bola disambar sundulan Malo Gusto tapi sayangnya arahnya melambung dari target. Menit ke-27 akhirnya Arsenal mendapat peluang emas juga. Saka melepas tembakan dari luar kotak penalti tapi bisa diblok bek Chelsea. Bola muntah bisa dikuasai Martinelli di sisi halfspace kiri dan ia masuk ke kotak penalti dengan bebas. Ia coba melepas tembakan ke tiang jauh tapi bola masih bisa diblok oleh Sanchez. Pada menit ke-32, Arsenal akhirnya bisa mencetak gol. Mereka mendapat tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti yang dieksekusi dengan cepat oleh Declan Rice. Bola dioper datar pada Kai Havertz yang meski dipepet lawan, ia masih bisa menjebol gawang Sanchez dari jarak dekat. Namun selebrasi Havertz tak bertahan lama. Dari pengecekan VAR, diketahui ia terkena jebakan offside tipis sebelum menerima bola. Setelah itu permainan mulai berjalan lebih alot dan sengit. Chelsea mulai bisa mengembangkan permainannya. Namun pada akhirnya tak ada gol tercipta pada 45 menit pertama ini. Chelsea 0-0 Arsenal. Di babak kedua, Chelsea langsung ngegas. Mereka bermain cepat dan bisa menekan pertahanan Arsenal. Menit ke-53 peluang didapatkan oleh Chelsea dari sontekan Fofana di depan gawang Arsenal, memanfaatkan umpan silang Madueke. Namun bola melambung dari target. Tapi Arsenal malah bisa mencetak gol lebih dahulu. Pada menit ke-60, Martinelli menerima umpan lob Odegaard dari sisi kanan luar kotak penalti Chelsea. Ia berdiri bebas di halfspace kiri pertahanan The Blues. Dari sudut sempit Martinelli kemudian menjebol gawang Sanchez. 0-1! Pada menit ke-70 Chelsea akhirnya bisa mencetak gol balasan. Awalnya Enzo memberikan umpan pendek pada Pedro Neto yang bergerak memotong dari kiri ke tengah lapangan. Ia kemudian melepas sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti dan bola bersarang di sisi kiri gawang Arsenal. 1-1! Menit ke-75 Chelsea bisa mencetak gol lagi via Jackson. Namun gol itu tidak disahkan karena sang striker sebelumnya terjebak offside. Menit ke-83 peluang didapat Chelsea dari tandukan Jackson dari jarak dekat, setelah Gabriel gagal menghalau bola udara keluar dari area pertahanan Arsenal. Untungnya bola sundulannya mengarah tepat kepada Raya. Duel kemudian langsung makin terbuka. Kedua tim sama-sama saling adu serangan. Namun pada akhirnya tak ada gol lagi yang tercipta. Chelsea 1-1 Arsenal.