Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Kalahkan Como, Juventus Tanpa Pemain Berusia 30 Tahun Di Starting XI

Berita Bola – Juventus memperlihatkan wajah barunya ketika menghadapi Como 1907 pada pekan pembuka Serie A 2024/2025. Berbeda dengan julukannya, Si Nyonya Tua, Juventus menurunkan pemain-pemain yang muda dan segar. Laga Juventus vs Como 1907 dimainkan di Stadion Allianz pada Selasa (20/8/2024) dini hari WIB. Pada duel itu, Juventus tampil bagus dan meraih kemenangan dengan skor 3-0. Hasil ini menjawab banyak keraguan atas kiprah sang pelatih, Thiago Motta. Setelah rangkaian hasil pramusim yang kurang menjanjikan, Motta membawa Juventus menang dan tampil bagus. Ketiga gol Juventus ke gawang Como 1907 dicetak Samuel Mbangula, Tim Weah, dan Andrea Cambiaso. Ketiga pemain itu berusia di bawah 25 tahun! Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters. Starting XI yang diturunkan Thiago Motta pada laga melawan Como 1907 sangat segar. Motta banyak mengandalkan pemain muda di starting XI. Bahkan, tidak ada pemain yang berusia 30 tahun di starting XI. Semua pemain inti Juventus pada duel lawan Como 1907 berusia di bawah 30 tahun. Kiper Michele Di Gregorio dan bek tengah Bremer jadi yang paling tua, 27 tahun! Masuknya Samuel Mbangula dalam starting XI jadi kejutan besar. Bagi pemain 20 tahun itu, ini adalah laga debutnya. Mbangula tampil bagus. Bukan hanya mencetak gol, akan tetapi juga membuat assist. Selain Mbangula, Kenan Yildiz juga patut dapat pujian. Dia adalah pemain termuda di starting XI Juventus pada duel lawan Como 1907. Pemain asal Turki itu baru berusia 19 tahun. Juventus membuka musim 2024/2025 dengan catatan yang impresif: menang, tampil bagus, dan nirbobol. Juventus dengan tim muda mereka juga menunjukkan potensi yang besar. Ini baru laga pertama. Motta dan Juventus belum dihadapkan pada situasi sulit seperti jadwal berat, badai cedera, atau ujian lainnya. Juventus harus tampil konsisten agar potensi mereka tak pudar. Laga pekan ketiga Serie A, melawan AS Roma, bakal jadi salah satu ujian penting harus dilewati Juventus dan Motta. Roma jadi lawan yang cukup menantang pada awal musim ini.

Kalahkan Como, Juventus Tanpa Pemain Berusia 30 Tahun Di Starting XI Read More »

Sulit Dapatkan Marc Guehi, Newcastle Coba Angkut Andreas Christensen Dari Barcelona

Berita Bola – Newcastle diberitakan sudah menghidupkan kembali ketertarikannya pada bek milik Barcelona, Andreas Christensen, ketika mereka berusaha buat merekrut bek tengah baru sebelum jendela transfer musim panas ditutup. The Magpies telah mengalami empat kali penolakan atas tawaran untuk bek tengah Crystal Palace, Marc Guehi, membuat manajer Eddie Howe tidak yakin apakah kesepakatan akan tercapai untuk pemain asal Inggris tersebut. Sejauh ini, Newcastle telah mengamankan perekrutan William Osula, Lloyd Kelly, Odysseas Vlachodimos, John Ruddy, Lewis Hall dan Miodrag Pivas, namun mereka masih mencari bek tengah dan pemain sayap kanan. Trevoh Chalobah dari Chelsea disebut-sebut sebagai target alternatif yang potensial dan, menurut Mundo Deportivo, Christensen telah diidentifikasi sebagai buruan utama mereka di musim panas. Newcastle sempat tertarik dengan Christensen di awal musim panas ini, namun memutuskan untuk beralih ke tempat lain karena mereka tidak yakin bahwa kesepakatan akan terjadi. Namun, melihat pemain asal Denmark itu berada di bangku cadangan untuk pertandingan pembuka La Liga Barcelona melawan Valencia telah membangkitkan minat mereka sekali lagi. Pelatih Hansi Flick sejauh ini lebih memilih Inigo Martinez bersama Pau Cubarsi di lini belakang dan bahkan memilih duet muda Marc Bernal dan Marc Casado di lini tengah. Meskipun ada laporan yang mengatakan bahwa masa depan pemain berusia 28 tahun tersebut di bawah asuhan Flick kemungkinan akan berada di bangku cadangan. Keputusan pencoretan Christensen ini terjadi di saat banyak pesaingnya untuk mendapatkan menit bermain harus absen karena cedera, Barcelona masih memiliki Ronald Araujo, Frenkie de Jong dan Gavi yang akan segera kembali. Dengan begitu, menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan Christensen dalam tim. Setelah bergabung dengan status bebas transfer dari Chelsea dua tahun yang lalu, kepindahan Christensen akan menghasilkan keuntungan bagi Barcelona yang sedang kekurangan dana, yang juga akan mendapatkan keuntungan dengan menghapus gajinya dari pembukuan. Namun, apakah Christensen ingin pergi atau bahkan tertarik untuk pindah ke Newcastle, masih belum jelas. Bursa transfer di Premier League dan La Liga akan ditutup pada tanggal 30 Agustus waktu setempat.

Sulit Dapatkan Marc Guehi, Newcastle Coba Angkut Andreas Christensen Dari Barcelona Read More »

Juventus Belum Memiliki Skuad Ideal, Thiago Motta Tetap Optimistis Hadapi Como

Berita Bola – Thiago Motta mengungkapkan jika Juventus membuka musim Serie A mereka dengan jumlah pemain yang terbatas serta masih banyak pekerjaan yang mesti dilakukan di jendela transfer kali ini. Juventus akan memulai kiprahnya di pekan perdana Serie A 2024/25 melawan Como. Rencananya, duel seru kedua tim bakal dihelat di Allianz Stadium, Selasa (20/8/2024) dini hari WIB. Empat musim tanpa gelar liga setelah memenangkan sembilan gelar berturut-turut memaksa Bianconeri melakukan perubahan besar, dengan Motta menggantikan Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Namun, Motta mengakui pihaknya tengah mempersiapkan skuadnya terlepas mereka masih belum bisa mendatangkan para pemain yang dibutuhkan untuk jadi tim penantang Scudetto. Motta akan menghadapi laga kandang pembuka melawan tim promosi Como dengan skuat yang masih dalam proses perbaikan, sementara gelandang Weston McKennie, yang tampaknya akan segera hengkang dari klub, kini dapat kembali bermain. “Pertama-tama, McKennie adalah pemain yang berguna dan fungsional untuk kebutuhan kami,” ujar Motta. “Besok kami memiliki 19 pemain untuk menghadapi pertandingan, hanya 11 yang bisa bermain. Saya memiliki kemungkinan untuk melakukan lima pergantian pemain, tidak lebih.” Juventus, yang banyak dikaitkan dengan pemain-pemain seperti gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners, dan pemain sayap Fiorentina, Nicolas Gonzalez. Sementara, incaran mereka seperti Riccardo Calafiori pergi ke Arsenal dan penyerang asal Belanda, Joshua Zirkzee, yang pernah bermain di bawah asuhan Motta di Bologna, menandatangani kontrak dengan Manchester United. Bianconeri juga harus melepas penyerang Federico Chiesa yang tidak sesuai dengan rencana Motta. Terlepas masih utak-atik skuad, Motta cukup optimis menyambut laga melawan Como. Pelatih asal Italia ini mengaku anak asuhnya sudah siap mendapatkan hasil positif pada pekan perdana mereka di Serie A. “Kami berada dalam kondisi yang baik, memiliki persiapan yang baik, latihan yang baik minggu ini, dengan intensitas, semua yang kami inginkan, dan siap untuk menghadapi pertandingan besok,” kata Motta. “Kami bekerja keras untuk membangun skuat yang kompetitif bersama-sama dan hari ini kami fokus untuk memainkan pertandingan yang hebat melawan Como. Kita lihat saja nanti. “Semua pemain yang tampil besok layak berada di sana, apakah mereka bermain sejak awal atau masuk saat pertandingan berlangsung, mereka melakukannya dengan pantas.”

Juventus Belum Memiliki Skuad Ideal, Thiago Motta Tetap Optimistis Hadapi Como Read More »

Raheem Sterling Tuntut Penjelasan Chelsea Karena Dicoret Ketika Lawan Manchester City

Berita Bola – Tak ada nama Raheem Sterling dalam skuad Chelsea ketika menjamu Manchester City di pekan pembuka Liga Inggris 2024-2025. Alhasil, kubu Sterling meminta penjelasan pihak klub mengenai keputusan ini. Chelsea memulai kompetisi Premier League 2024/2025 dengan menjamu Manchester City, Minggu (18/8/2024) malam hari WIB. Hasilnya, The Blues dipermalukan dengan skor 0-2 di Stamford Bridge. Erling Haaland dan Mateo Kovacic berhasil mencetak gol ke gawang Chelsea. Hasil buruk tersebut membuat The Blues terpuruk di peringkat ke-17 pada klasemen sementara Premier League. Dalam pertandingan itu, Chelsea tidak menyertakan Sterling. Keputusan itu menambah spekulasi tentang masa depan Sterling bersama The Blues. Menjelang kickoff, perwakilan Sterling mengeluarkan pernyataan yang meminta penjelasan kepada Maresca soal alasan mencoretnya dari skuad Chelsea melawan Manchester City. “Raheem Sterling dikontrak oleh Chelsea Football Club selama tiga tahun ke depan,” bunyi pernyataan kubu Sterling dilansir Sky Sports. “Ia kembali ke Inggris dua minggu lebih awal untuk melakukan latihan individu, dan telah menjalani pramusim yang positif di bawah pelatih baru, yang telah menjalin hubungan kerja yang baik dengannya. “Ia berkomitmen seperti biasa untuk memberikan yang terbaik bagi Chelsea FC dan para penggemar, yang sangat ia hormati, dan mengingat keterlibatannya dalam materi prapertandingan resmi klub minggu ini, harapan kami adalah Raheem akan terlibat dalam pertandingan akhir pekan ini dalam kapasitas tertentu. “Sebagai perwakilan, kami selalu melakukan dialog positif dengan, dan jaminan dari, Chelsea FC terkait masa depan Raheem di klub, jadi kami berharap dapat memperoleh kejelasan tentang situasi ini. Hingga saat itu, kami akan terus mendukung keinginan Raheem untuk memulai musim baru dengan positif.” Usai pertandingan, Maresca memberikan tanggapannya soal pernyataan yang dikeluarkan kubu Sterling. Maresca mengatakan pencoretan Sterling adalah keputusan teknis. “Sejujurnya, saya tidak melihat pernyataan itu. Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Itu adalah keputusan taktis, tidak lebih dari itu,” ujar Maresca kepada Sky Sports. “Besok, kami akan mengklarifikasi jika perlu. Saya sudah menjelaskan, itu adalah keputusan teknis. Saya tidak melihatnya.”

Raheem Sterling Tuntut Penjelasan Chelsea Karena Dicoret Ketika Lawan Manchester City Read More »

Todd Boehly Dapat Kecaman Karena Tinggalkan Tribune Sebelum Laga Chelsea vs Man City Selesai

Berita Bola – Pemilik Chelsea, Todd Boehly, tertangkap kamera tengah meninggalkan pertandingan saat The Blues menghadapi Manchester City sebelum laga usai. Jamie Redknapp mengaku kesal menyaksikan tindakan bos Chelsea itu. Chelsea memulai musim mereka dengan kekalahan 2-0 di Stamford Bridge, Minggu (18/8/2024) malam WIB, di mana sang pelatih, Enzo Maresca, memulai musim ini dengan kurang mengesankan. Suara-suara protes terdengar dari para pendukung tuan rumah di sepanjang pertandingan, serta nyanyian-nyanyian sindiran cukup lantang, dan mereka bukanlah satu-satunya penonton yang tidak senang dengan apa yang mereka lihat. Boehly, yang grupnya membeli raksasa Premier League dua tahun lalu, terlihat buru-buru meninggalkan tempat duduknya dan kembali ke area tribune penonton hanya beberapa detik setelah Man City mencetak gol kedua di menit ke-84. Menambah penghinaan, gol tersebut dicetak oleh Mateo Kovacic yang dijual oleh Boehly pada musim panas lalu, meskipun ia tampil konsisten untuk klub asal London barat tersebut. Ini bukanlah penampilan yang baik bagi pemilik asal Amerika Serikat tersebut, yang mana kepemilikannya atas Chelsea telah banyak dikritik, terutama terkait strategi transfer mereka yang membingungkan. Hingga saat ini, klub telah menghabiskan 1,2 miliar poundsterling untuk 44 pemain hanya dalam waktu dua tahun, namun nasib mereka di atas lapangan telah menurun drastis. Redknapp kemudian mengecam strategi transfer yang diterapkan oleh Boehly. “Dia harus kembali berlatih besok dan dia akan melihat begitu banyak wajah yang tidak senang,” ujar Redknapp. “Biasanya kami bermain 11 lawan 11 pada hari Kamis, mencoba untuk membuat tim bermain bersama. Anda memiliki 20 pemain yang bahkan tidak bisa masuk dalam 11 lawan 11. Bagaimana itu bisa benar?” Maresca sendiri telah mengatakan bahwa skuadnya terlalu banyak pemain dalam latihan sehingga mengurangi kualitas tim dan kemampuannya untuk menerapkan taktiknya, keluhan yang juga disampaikan oleh para pendahulunya, Mauricio Pochettino dan Graham Potter. “Tim-tim terbaik di Premier League selama lima tahun terakhir bekerja dengan 24 atau 25 pemain di dalam skuad mereka,” sambung Redknapp. “Bagaimana dan mengapa mereka berpikir bahwa mereka akan menciptakan kembali sepak bola dan mencoba melakukan hal ini. “Anda membuat pekerjaan manajer menjadi hampir mustahil dengan kelompok pemain yang mereka miliki.”

Todd Boehly Dapat Kecaman Karena Tinggalkan Tribune Sebelum Laga Chelsea vs Man City Selesai Read More »

Kontroversi Anthony Taylor, Harusnya Chelsea Dapat 2 Penalti Saat Menghadapi Manchester City

Berita Bola – Kinerja Anthony Taylor ketika memimpin pertandingan antara Chelsea melawan Manchester City dapat sorotan. Dia dianggap membuat sejumlah keputusan yang merugikan buat kubu Chelsea. Benarkah begitu? Chelsea menjamu Man City pada laga pekan ke-1 Premier League 2024/2025, Minggu 18 Agustus 2024. Pada duel di Stamford Bridge itu, Chelsea menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Man City. Dua gol yang bersarang di gawang Man City dicetak Erling Haaland dan Mateo Kovacic. Bagi kubu Chelsea, hasil itu menimbulkan banyak keraguan. Era baru bersama Enzo Maresca sebagai manajer dimulai dengan hasil minor. Di sisi lain, muncul rasa tidak puas ada kinerja Anthony Taylor sebagai wasit. Pada duel Chelsea dan Man City, sejatinya ada empat gol yang tercipta. Namun, hanya dua yang disahkan oleh Anthony Taylor usai terjadi intervensi VAR. Dua gol dianulir karena alasan berbeda. Gol pertama yang dianulir terjadi pada menit ke-44, atas nama Nicolas Jacksen. Sang penyerang sudah berada dalam posisi offside sebelum menyambar gola dan memasukkannya ke dalam gawang. Pada menit ke-65, giliran gol Man City yang dianulir. Rico Lewis urung mencatatkan namanya di papan skor. Pada proses gol ini, ada pelanggaran yang dilakukan Erling Haaland pada Levi Colwill. “VAR memeriksa dan mengonfirmasi keputusan wasit yang menyatakan tidak ada gol dan kartu kuning untuk Haaland karena pelanggaran sembrono pada Colwill dalam proses terjadinya gol,” tulis keterangan resmi Premier League. Pada menit ke-77, Chelsea berpotensi dapat penalti. Pemain Chelsea mengklaim ada handball yang dilakukan Mateo Kovacic di dalam kotak penalti. Namun, Taylor dan VAR memutuskan tidak ada penalti. Dari tayangan ulang, bola memang terlihat mengenai bagian tangan Kovacic. Namun, apa yang membuat momen itu tidak layak dihukum penalti? “VAR memeriksa potensi penalti karena handball Kovacic. Ia mengonfirmasi keputusan wasit yang menyatakan tidak ada penalti, dengan menganggap bola datang dari jarak dekat,” tulis keterangan resmi Premier League. Selain momen di atas, ada juga klaim penalti para pemain Chelsea pada menit 45+3. Mereka merasa ada pelanggaran pada Enzo Fernandez yang dilakukan Ruben Dias. Namun, Taylor dan VAR memutuskan tidak ada penalti. “VAR memeriksa potensi penalti karena pelanggaran Dias terhadap Enzo dan mengonfirmasi keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti,” tulis keterangan resmi Premier League. Sebagai informasi, pada musim 2024/2025 ini, Premier League meluncurkan akun X @PLMatchCentre untuk menjelaskan keputusan yang diambil wasit dan VAR.

Kontroversi Anthony Taylor, Harusnya Chelsea Dapat 2 Penalti Saat Menghadapi Manchester City Read More »