Berita Bola – Mantan bek Manchester United, Wes Brown, menyarankan Ruben Amorim agar tidak gegabah melepas Alejandro Garnacho, meskipun sang pemain sempat terlibat kontroversi yang dinilainya sebagai sebuah ‘kebodohan’.
Garnacho sempat mendapat kepercayaan tinggi di sektor sayap serang MU. Namun menjelang akhir musim, Amorim mulai mencadangkan pemain asal Argentina tersebut.
Ia bahkan tidak masuk dalam skuad yang bertanding di partai final Liga Europa. Lalu pada laga penutup Premier League kontra Aston Villa, Garnacho hanya bermain sebagai pemain pengganti.
Situasi tersebut dikabarkan memicu ketegangan antara pihak Garnacho dan Amorim, yang kini memunculkan spekulasi soal masa depan sang winger di Old Trafford.
Wes Brown memilih untuk membela keputusan Ruben Amorim. Menurutnya, rotasi pemain merupakan bagian dari strategi normal seorang pelatih.
Ia mengimbau agar pihak Garnacho bisa memahami bahwa keputusan pelatih kerap diambil demi kebaikan tim, bahkan kadang demi perkembangan si pemain sendiri.
“Ada rumor seputar Alejandro Garnacho tetapi ketika ia fit ia biasanya menjadi pemain inti. Ia tidak bermain di setiap pertandingan tetapi itu normal,” ujar Brown pada BoyleSports.
Di luar kualitasnya di lapangan, Garnacho juga menjadi sorotan karena aktivitasnya di media sosial yang dinilai kurang bijak. Beberapa unggahan kontroversial disebut sebagai ‘kebodohan’ yang bisa berdampak negatif pada reputasinya.
Wes Brown mengakui bahwa media sosial bisa menjadi jebakan bagi pemain muda seperti Garnacho. Namun ia berharap Manchester United tetap mempertahankan pemain ini karena potensi besarnya.
“Saya pikir media sosial telah menjadi kehancurannya, karena terlalu terikat dengan sepak bola,” cetus Brown.
“Ia pemain muda dari tim muda jadi saya ingin dia sukses ketika mereka masih di usia yang memungkinkan mereka untuk berkembang,” sambungnya.
“Saya sudah melihat cuitannya dan lain-lain, tapi itu adalah tindakan bodoh anak muda; ia seharusnya tidak pergi begitu saja,” tegas Brown.