Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Usia Hanyalah Angka : Thiago Silva Dan Fabio Bawa Fluminense Kalahkan Inter Milan

Berita Bola – Siapa sangka tim dengan rata-rata usia tertua kedua di turnamen mampu mempermalukan finalis Liga Champions? Fluminense mencatatkan salah satu kemenangan paling epik di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan mengandaskan Inter Milan 2-0 di babak 16 besar.

Padahal, tim asal Brasil ini diisi banyak pemain berusia kepala empat yang dianggap sudah melewati masa jayanya.

Ternyata, usia hanyalah angka. Di bawah terik matahari North Carolina yang mencapai 33°C, para veteran Fluminense justru tampil perkasa.

Mereka membuktikan bahwa pengalaman, kepemimpinan, dan kecerdasan membaca permainan bisa mengalahkan energi pemain muda Inter Milan.

Pelatih Fluminense, Renato Gaucho, punya rencana matang. Ia memainkan formasi 4-3-3 dengan penekanan pada pertahanan solid dan serangan balik cepat.

Hasilnya? Inter Milan, yang baru saja berlaga di final Liga Champions sebulan lalu, kesulitan menembus barisan belakang Fluminense.

Gol pertama datang cepat. Di menit ketiga, striker German Cano (37) menyundul bola hasil umpan silang Marcelo, mantan bintang Real Madrid. Gol ini langsung mengubah dinamika pertandingan—Inter dipaksa mengejar, sementara Fluminense bermain lebih santai dengan mengandalkan penguasaan bola.

Di menit-menit akhir, pemain pengganti Hercules (25) memastikan kemenangan dengan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Gol ini sekaligus menjadi pernyataan: Fluminense bukan sekadar tim tua, tapi tim berpengalaman yang tahu cara menutup pertandingan dengan sempurna.

Jika ada dua nama yang paling mencolok dalam laga ini, itu adalah Fabio dan Thiago Silva. Kiper berusia 44 tahun itu menjadi bintang dengan beberapa penyelamatan kritis, termasuk satu momen heroik di menit 85′ ketika ia menghalau tembakan keras Sebastiano Esposito dengan kaki.

Fabio, yang memegang rekor clean sheet terbanyak dalam sejarah sepak bola (508), tampak seperti kiper berusia 20 tahun dengan refleksnya yang masih tajam.

Thiago Silva sendiri tidak kalah mengesankan. Bek tengah berusia 40 tahun itu memimpin pertahanan dengan delapan clearances dan menjadi tulang punggung lini belakang. Performanya mengingatkan pada masa kejayaannya bersama Chelsea dan PSG.