Berita Bola – Dean Huijsen resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid dalam sebuah seremoni di Santiago Bernabeu. Bek muda berusia 20 tahun ini datang dengan penuh percaya diri dan ambisi besar.
Huijsen menolak banyak klub besar demi mewujudkan mimpinya berseragam Los Blancos. Padahal, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United juga menunjukkan minat serius padanya.
Namun begitu Madrid menghubungi, Huijsen langsung mantap mengambil keputusan. Ia bahkan mengaku tidak melirik tim lain sama sekali.
Apa alasan kuat di balik pilihannya dan bagaimana perasaannya kini berada di klub impiannya? Berikut pengakuan lengkap Huijsen dan respons dari Presiden Madrid, Florentino Perez.
Dean Huijsen sempat menjadi rebutan klub-klub top Premier League setelah tampil impresif bersama Bournemouth. Namun, hatinya langsung tertuju ke satu tujuan begitu Madrid menunjukkan minat.
Los Blancos rela menebus klausul rilis senilai 50 juta pounds untuk memboyong bek asal Spanyol itu. Keputusan itu membuat Huijsen tak pikir panjang untuk segera menerima tawaran.
“Saya ingin ada di sini sejak hari pertama,” kata Huijsen dalam konferensi perkenalannya.
“Begitu Real Madrid menelepon, saya tidak melihat ke tim lain,” sambungnya, dikutip dari acara peresmiannya bersama Presiden Florentino Perez.
Dalam presentasinya, Huijsen terlihat emosional karena berhasil mewujudkan mimpi masa kecilnya. Ia bahkan menyebut Real Madrid sebagai klub dalam hidupnya.
Rasa terima kasih ia sampaikan kepada keluarga dan Presiden Madrid atas kepercayaan yang diberikan. Ia pun berjanji akan bekerja keras untuk membawa banyak trofi ke ibu kota Spanyol.
“Terima kasih kepada keluarga saya atas semua pengorbanan yang mereka lakukan untuk saya,” ucap Huijsen.
“Saya bergabung dengan klub terbaik di dunia dan akan memberikan segalanya. Saya akan bekerja sekeras mungkin dengan rendah hati, semoga bisa memenangkan banyak trofi bersama. Madrid adalah klub dalam hidup saya dan saya berharap bisa bertahan di sini selama bertahun-tahun. Hala Madrid!”
Florentino Perez menyambut kedatangan Huijsen dengan penuh kebanggaan. Menurutnya, Huijsen adalah bek muda dengan kualitas top dunia yang punya mimpi kuat bermain untuk Madrid.
Presiden Madrid itu juga menegaskan bahwa sejak awal pembicaraan, Huijsen sangat tegas bahwa hanya Madrid yang ada di dalam hatinya. Hal itu membuat proses transfer berjalan sangat mulus.
“Di usia 20 tahun, kamu sudah menjadi salah satu bek terbaik di dunia,” kata Perez dalam sambutannya.
“Banyak klub menginginkanmu, tapi kamu sudah jelas bahwa kamu ingin bermain untuk Madrid. Kamu adalah bek tengah modern yang elegan. Kami bangga kamu kini memakai jersey Madrid,” tutup sang presiden.