Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Terancam Dipecat MU, Andy Cole Berikan Dukungan Pada Erik Ten Hag

Berita Bola – Masa depan Erik Ten Hag di Manchester United saat ini sedang berada di ujung tanduk. Tetapi, legenda Setan Merah Andy Cole memberi dukungan pada pelatih asal Belanda itu.

Manchester United hanya mendapat delapan poin dari tujuh laga di Premier League 2024/2025. Mereka pun kini terpuruk di peringkat ke-14 pada tabel klasemen dan cuma berjarak lima poin dari zona degradasi.

Dalam ajang Liga Europa, Manchester United juga belum pernah menang. Mereka bermain imbang dalam dua pertandingan melawan Twente dan Porto.

Kini Manchester United sudah melalui lima pertandingan tanpa kemenangan. Terbaru, mereka bermain imbang tanpa gol melawan Aston Villa di Premier League.

Masa depan Erik Ten Hag kini menjadi bahan spekulasi setelah awal musim yang tidak meyakinkan. Tapi Cole meminta juru taktik asal Belanda itu untuk diberi waktu.

“Sama seperti manajer lainnya karena mereka ingin diberi kesempatan dan mereka ingin diberi kesempatan,” kata Cole kepada Betfred Insights.

“Sir Alex Ferguson, manajer terhebat dalam sejarah klub, tidak memenangkan satu trofi pun dalam tiga tahun pertamanya di Manchester United.”

Nama-nama calon pengganti Ten Hag sudah muncul di media. Namun, Cole tidak ingin melihat mantan timnya itu kembali melakukan pergantian manajer.

“Apakah terus-menerus mengganti manajer membantu? Tidak. Memenangkan dua piala dalam dua musim bukanlah hal yang mudah dilakukan, terlepas dari apa yang dikatakan orang lain. Jika mudah dilakukan, maka semua orang akan melakukannya,” lanjutnya.

“Jika Anda menyingkirkan Pep Guardiola, jika Anda melihat semua manajer ‘elit’ di Inggris saat ini, apa yang telah mereka menangkan? Mereka belum memenangkan beberapa trofi dalam dua musim pertama mereka, bukan? Jika saya seorang manajer dan saya memenangkan Piala Liga dan Piala FA dalam dua musim pertama saya di klub seperti Manchester United, maka saya akan sangat gembira.”