Berita Bola – Ketua Badan Timnas Indonesia (BTN), Sumardji, bercerita tentang momen kesedihan di ruang ganti usai kekalahan Timnas Indonesia dari Irak pada laga putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Minggu (12/10/2025) WIB.
Partai sengit Timnas Indonesia vs Irak di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (11/10/2025) berakhir 1-0 untuk kemenangan wakil Timur Tengah tersebut.
Gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76 menjadi pembeda pada laga nan sengit tersebut.
Hasil ini otomatis menutup perjuangan dua tahun Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sumardji mengutarakan momen haru para pemain dan keluarganya di hotel tim sehari setelah laga.
“Perjalanan timnas senior kita mulai dari Oktober 2023. Saya bersama-sama dengan para pemain silih berganti, berdatangan, ada promosi degradasi antar pemain,” ujarnya di acara Kompas Petang, KompasTV pada Minggu (12/10/2025).
“Ini membuat kita semua benar-benar sangat kecewa. Sangat sedih dengan adanya hasil sangat tragis ini.”
Menurut Sumardji, para ofisial dan pemain tidak mengira bakal ada hasil seperti ini di mana akhirnya mereka kalah dari Irak dan mengakhiri ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan dua kekalahan dari dua laga.
“Para pemain tidak percaya dengan hasil tersebut. Mereka hanya menjalankan tugas dan taktik strategi yang disampaikan pelatih.,” tuturnya.
“Sehingga, mereka merasa hasil ini sangat membuat hati mereka sangat kecewa. Kami semua menangis di ruang ganti. Kami juga mengevaluasi diri kenapa (hasilnya) seperti ini.”
Dirinya juga mengatakan sejak awal kedatangan rombongan Timnas Indonesia ke Jeddah untuk ronde laga Oktober ini, para pemain ia katakan saling berbicara dan yakin akan bisa lolos dari Round 4.
Namun, menurutnya semua itu kembali lagi ke para pemain hanya menjalankan stategi dan apa yang disampaikan pelatih.
“Pemain-pemain telah bekerja sesuai instruksi pelatih,” ujarnya.
“Terkait hasilnya tidak bagus, saya meminta semua untuk bisa mengerti dan saya tidak bisa mengungkapkan situasi ini dengan … (masih) bingung juga.”
“Sampai detik ini kami mengumpul dengan beberapa pemain yang belum kembali ke klub masing-masing,” ujarnya.
“Kami masih bertanya-tanya kenapa hasilnya sejelek ini. Kami di ofisial akan mengevaluasi diri untuk lebih baik lagi ke depan.”
“Mudah-mudahan setelah evaluasi dan berbenah akan ada jalan lebih baik bagi Timnas.”


