Berita Bola – Asa Jadon Sancho untuk bermain lebih lama di Chelsea nampaknya bisa terwujud. Klub London Barat itu dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk mengaktifkan opsi pembelian permanen sang winger.
Sancho tiba di Stamford Bridge musim lalu dengan status pinjaman dari Manchester United. Dalam kesepakatan peminjaman itu, ada klausul pembelian wajib di akhir masa peminjaman.
Namun sebelumnya beredar kabar Chelsea berniat mengembalikan pemain berusia 24 tahun itu ke Old Trafford. Sebagai kompensasinya mereka akan membayar denda pelanggaran kontrak ke MU.
Situasi terbaru yang dilaporkan Sky Sports menunjukkan perubahan sikapan. Performa Sancho yang semakin membaik disebut menjadi alasan utama perubahan kebijakan The Blues.
Laporan menyebutkan Enzo Maresca mulai melunak setelah melihat perkembangan positif dari sang pemain.
Padahal di awal masa pinjamannya, pelatih Italia itu sempat kecewa dengan kontribusi Sancho. Sang winger dinilai tidak efektif dalam permainannya.
Namun transformasinya signifikan, terutama di paruh akhir musim. Golnya di final UEFA Conference League membuat Maresca berpikir ulang mengenai situasi sang winger.
Namun Chelsea dikabarkan memberi syarat khusus. Sancho harus bersedia menerima pemotongan gaji yang cukup signifikan jika ia ingin bertahan.
Di Manchester United, Sancho menerima gaji di angka 250 ribu pounds per pekan. Sementara Chelsea dikabarkan ogah membayar harga semahal itu untuk gaji sang winger.
Chelsea tidak ingin membebani struktur gaji mereka. Jadi jika Sancho mau bertahan, sang winger harus siap menghadapi pemotongan gaji yang signifikan.
Manchester United sendiri dikabarkan tidak masalah jika Chelsea mempermanenkan sang winger.
Berdasarkan perjanjian awal, Chelsea harus merogoh kocek 25 juta pounds ke Manchester United jika memutuskan mempertahankan Sancho secara permanen.