Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Setelah Dikalahkan Liverpool, Real Madrid Dianggap Kurang Sosok Pemain Seperti Ronaldo Dan Benzema

Berita Bola – Alvaro Benito menyoroti kondisi Real Madrid saat ini setelah kekalahan dari Liverpool. Mantan pemain itu menilai Los Blancos tengah menghadapi era transisi dengan banyak pemain muda.

Tim saat ini dipenuhi talenta muda berbakat seperti Franco Mastantuono, Arda Guler, dan Jude Bellingham. Namun, meski memiliki potensi tinggi, para pemain ini masih jauh dari level maksimal mereka.

Xabi Alonso memiliki tugas besar untuk membimbing para pemain muda agar dapat berkembang sesuai ekspektasi klub. Kesuksesan tim pun tidak bisa dianggap otomatis dan harus diraih melalui kerja keras dan strategi jangka panjang.

Kekalahan melawan Liverpool menjadi sorotan mengenai kapasitas tim saat ini. Benito menekankan bahwa klub membutuhkan sosok pemain yang mampu menghadirkan kualitas luar biasa seperti era Ronaldo dan Benzema.

Benito menilai generasi pemain yang meninggalkan Real Madrid jauh lebih unggul dibandingkan pemain saat ini. Menurutnya, kualitas tim saat ini belum mampu menandingi era sebelumnya.

Pemain legendaris seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Luka Modric, Toni Kroos, dan Sergio Ramos telah pergi. Kehadiran mereka membuat Madrid tidak terlalu bergantung pada taktik karena kehebatan individu mampu membawa tim meraih kemenangan.

“Dalam beberapa tahun terakhir Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema, Isco, Luka Modric, Toni Kroos, Casemiro, Sergio Ramos, Pepe, Varane, Marcelo telah pergi,” ujar Benito.

“Mereka yang datang memang bagus, dan Real Madrid akan selalu punya pemain hebat. Tapi di level itu, mungkin hanya Mbappe dan Bellingham yang menonjol. Kita akan lihat bagaimana perkembangannya,” tambahnya.

Benito menekankan bahwa Madrid sebelumnya terbiasa meraih hasil luar biasa tanpa perlu disiplin dan konsistensi tinggi. Kehebatan individu membuat tim mampu melampaui tantangan yang ada.

Kebiasaan ini membuat para pemain terbiasa bermain dengan gaya santai di beberapa momen. Hal tersebut berbeda dengan kebutuhan tim saat ini yang membutuhkan keseimbangan antara kualitas individu dan disiplin strategi.

“Real Madrid telah membuat kami terbiasa tidak membutuhkan ketelitian taktik dan konsistensi sepanjang musim, karena tim terkadang bisa sedikit santai,” ujar Benito.