Berita Bola – Scott McTominay kembali menjadi pusat perhatian setelah namanya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A 2025 dalam ajang bergengsi Gran Gala del Calcio. Penghargaan tersebut melengkapi pencapaiannya bersama Napoli yang sukses merengkuh Scudetto 2023 dan 2025. McTominay, yang tampil konsisten sepanjang musim 2024/25, menjadi salah satu figur kunci yang memengaruhi peta persaingan gelar Serie A musim lalu.
Acara penghargaan yang digelar di Milan itu merupakan padanan Italia dari PFA Awards, memberikan apresiasi kepada deretan pemain terbaik di liga. Dalam pemilihan Top XI Serie A, nama McTominay masuk bersama sederet bintang papan atas seperti Lautaro Martinez, Alessandro Bastoni, hingga Tijjani Reijnders.
Musim 2024/25 sendiri berjalan ketat hingga pekan terakhir. Inter Milan dan Napoli menjadi dua tim yang paling bersaing dalam perebutan gelar, jadi tidak mengherankan apabila kedua klub mendominasi daftar penerima penghargaan dan komposisi tim terbaik musim ini.
Gran Gala del Calcio kembali menegaskan betapa kuatnya pengaruh Napoli dan Inter pada musim 2024/25. Dari sektor pertahanan hingga lini depan, kedua klub penyokong utama persaingan Scudetto itu mengirimkan mayoritas pemain dalam susunan Top XI. Denzel Dumfries, Amir Rrahmani, Alessandro Bastoni, dan Federico Dimarco menjadi wakil di lini belakang. Di lini tengah, duet Nicolo Barella dan Scott McTominay menunjukkan dominasi permainan mereka sepanjang musim.
McTominay, yang menjadi kata kunci dalam berbagai evaluasi performa Napoli, memainkan peran vital sebagai gelandang box-to-box dengan ketajaman dalam transisi. Pengaruhnya bukan hanya pada permainan kolektif, tetapi juga pada konsistensinya memimpin tempo permainan. Tidak mengherankan apabila ia meraih gelar Pemain Terbaik Serie A 2025, sebuah capaian yang semakin menegaskan perkembangan kariernya sejak bergabung dengan Napoli.
Selain itu, daftar Top XI juga diwarnai dua pemain yang kini tidak lagi berkiprah di Serie A. Tijjani Reijnders meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Manchester City, sedangkan Mateo Retegui memilih tantangan baru bersama Al-Qadsiah setelah menjadi top skor musim lalu. Perginya kedua pemain itu turut menunjukkan bagaimana performa apik di Serie A menjadi batu loncatan menuju klub-klub besar Eropa maupun kompetisi lain dengan tawaran finansial tinggi.
Ajang penghargaan itu turut menobatkan Antonio Conte sebagai Pelatih Terbaik Tahun Ini, sebuah pengakuan atas keberhasilannya memaksimalkan potensi skuad yang ia tangani. Napoli juga membawa pulang gelar Klub Terbaik, melengkapi dominasi mereka di pentas domestik.
Selain mengumumkan Top XI, Gran Gala del Calcio juga memberikan panggung bagi para pemain muda yang mencuri perhatian. Francesco Pio Esposito dari Inter dinobatkan sebagai Italian Golden Boy setelah performanya yang luar biasa sebagai penyerang muda berusia 20 tahun. Kontribusinya di lini depan Inter memperlihatkan kedewasaan permainan yang melampaui usianya.


