Berita Bola – Real Madrid harus menanggung malu setelah kalah telak 2-5 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol. Kylian Mbappe sempat memberi harapan dengan gol pembuka, namun mimpi buruk segera menyusul ketika Barcelona mencetak empat gol sebelum jeda.
Lamine Yamal membuka keran gol Barcelona di menit ke-22, diikuti penalti dari Robert Lewandowski, dan dua gol tambahan dari Raphinha serta Alejandro Balde di masa injury time babak pertama.
Real Madrid terlihat tak berdaya menghadapi dominasi Barcelona di lapangan. Di babak kedua, Raphinha kembali mencetak gol, memperbesar keunggulan menjadi 5-1.
Rodrygo mencetak gol balasan melalui tendangan bebas setelah kiper Wojciech Szczesny diusir keluar lapangan, namun itu tak cukup untuk mengubah hasil akhir yang mengecewakan.
Setelah pertandingan, Carlo Ancelotti mengakui buruknya penampilan tim. Ia memuji penampilan Kylian Mbappe, namun menekankan perlunya melupakan hasil ini dan fokus ke depan.
“Kami tidak bertahan dengan baik. Mereka mencetak gol dengan sangat mudah,” ujar Ancelotti.
Kekalahan ini memperlihatkan kelemahan Madrid dalam menghadapi laga penting musim ini, termasuk kekalahan dari Milan dan Liverpool di Eropa.
“Kami tidak bermain dengan baik secara kolektif maupun secara individual. Ini membuat kami sedih dan kecewa. Beginilah sepak bola.”
Ancelotti juga ditanya soal performa para pemain Real Madrid. Dia diminta menyebutkan satu hal positif dari kekalahan kali ini. Katanya:
“Saya tidak akan menyembunyikan apa pun. Kylian Mbappe menunjukkan permainan yang sangat bagus. Sekarang kami harus melupakan sisanya dan menatap ke depan,” lanjut Ancelotti.
“Saya kecewa dan saya tidak perlu menyembunyikan itu. Namun, beginilah sepak bola. Terkadang Anda bisa menang, kali lain Anda harus belajar dari kekalahan,” tandasnya.