Berita Bola – Performa Robert Sanchez menjadi sorotan meski Chelsea sukses mengandaskan Wolverhampton 3-1 dalam laga pekan 22 Premier League 2024/2025 yang digelar di Stamford Bridge, Selasa (21/1/2025) dini hari WIB.
Tiga gol kemenangan Chelsea masing-masing dicetak oleh Tosin Adarabioyo, Marc Cucurella, dan Noni Madueke. Wolves sempat menyamakan kedudukan lewat gol Matt Doherty.
Berkat hasil ini, Chelsea berhak naik ke peringkat empat klasemen dengan poin 40, menggeser Man City dan Newcastle. Sementara itu, Wolves kini menduduki peringkat 17 dengan poin 16.
Bukan tanpa sebab Sanchez disorot. Kiper asal Spanyol itu melakukan kesalahan fatal di penghujung babak pertama yang kemudian bisa dimanfaatkan Doherty untuk mencetak gol penyeimbang.
Kesalahan terbaru Sanchez tersebut memunculkan kembali pertanyaan tentang seberapa layak ia menjadi pilihan utama Enzo Maresca di bawah mistar Chelsea.
Itu adalah kesalahan keempat Sanchez musim ini yang langsung menyebabkan gol lawan, membuatnya berada di posisi kedua dalam statistik buruk ini. Ia hanya kalah dari kiper Ipswich Town, Arijanet Muric.
Keputusan Maresca untuk tetap mempercayai Sanchez sebagai penjaga gawang utama Chelsea mulai menuai kritik tajam. Meski Sanchez memiliki catatan persentase penyelamatan terbaik di Premier League musim ini, kesalahan fatalnya menjadi sorotan yang sulit diabaikan.
Chelsea memiliki opsi lain di Filip Jorgensen, penjaga gawang muda yang direkrut musim panas lalu. Meski hanya tampil dua kali di Liga Inggris musim ini, Jorgensen menunjukkan potensi dalam kompetisi lain.
Penampilannya di Liga Konferensi Eropa cukup menjanjikan, dengan tiga clean sheet dalam delapan pertandingan, termasuk laga impresif melawan Heidenheim dan Artsakh.
Namun, ada alasan mengapa Maresca tampak ragu untuk segera memberikan kepercayaan penuh kepada Jorgensen. Kiper berusia 21 tahun itu memang belum sepenuhnya terbukti di liga domestik, bahkan sempat melakukan kesalahan yang berujung pada penalti dalam debutnya versus Ipswich Town.
Kesalahan yang berulang dari Sanchez harus menjadi alarm bagi Maresca untuk segera mengevaluasi posisinya. Dalam dua musim terakhir, Sanchez sempat kehilangan tempatnya di Brighton karena performa yang inkonsisten. Jika Maresca tidak segera bertindak, Chelsea berisiko mengalami lebih banyak kerugian akibat keputusan yang lambat.