Berita Bola – Kekalahan 0-2 dari Liverpool membuat Manchester City menelan empat kekalahan beruntun di Premier League musim ini, mengulang rekor buruk 16 tahun lalu. The Citizens belum jadi tim mapan saat itu, dan para pemain saat ini juga masih bau kencur.
Dua gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah di Anfield pada Minggu (1/12/2024) kemarin memberikan kekalahan keenam dari tujuh laga terakhir yang dijalani City. Bau kemenangan tak lagi tercium sejak menundukkan Southampton pada 26 Oktober lalu.
Kekalahan tersebut juga menjadi yang keempat secara beruntun bagi City di Premier League. Manajer Pep Guardiola juga baru pertama kali merasakan hal semacam ini dalam kariernya.
Selama ini, ia terkenal hanya melatih tim-tim kuat seperti Barcelona, Bayern Munich, dan kini City. Berbagai trofi rutin diraih. Dengan kualitas tim yang ia miliki, sulit mengira hal ini bisa terjadi padanya.
Hasil di atas membuat City mengulang catatan buruk pada 2008 silam. Bedanya, rentetan kekalahan saat itu terbagi dalam dua periode. Kondisi tim juga tak seperti sekarang.
Tiga kekalahan pertama terjadi di pekan 36-38 musim 2007-08, ketika masih dilatih Sven-Goran Eriksson. Sedangkan kekalahan keempat dialami di pekan perdana musim 2008-09 bersama Mark Hughes. City juga masih dimiliki Thaksin Shinawatra. Mereka pun hanya finis ke-9 dan 10 di dua musim tersebut.
Mayoritas para pemain City saat ini belum memulai karier profesional pada tahun tersebut. Hanya Kevin De Bruyne, Kyle Walker, Ilkay Guendogan, dan kiper Scott Carson yang sudah tampil di level senior, dan hanya Carson yang sudah merumput di Premier League.
Sementara yang lain masih remaja, bahkan ada yang baru berusia sekolah dasar seperti Erling Haaland (8 tahun) dan Josko Gvardiol (6 tahun). Guardiola juga baru ditunjuk menjadi pelatih baru Barcelona menggantikan Frank Rijkaard.