Berita Bola – Barcelona kembali mengukuhkan komitmennya terhadap masa depan tim dengan mengamankan jasa Raphinha hingga tahun 2028. Sang winger asal Brasil menandatangani kontrak barunya pada Kamis (22/05/2025) petang waktu setempat.
Keputusan ini menjadi langkah strategis Barcelona dalam mempertahankan kekuatan lini serangnya. Musim ini, performa Raphinha meningkat drastis dan menjadi salah satu faktor utama keberhasilan tim meraih treble domestik.
Sang pemain, yang kini berusia 28 tahun, telah menjelma menjadi pilar penting di skuad asuhan Hansi Flick. Ketajamannya di depan gawang dan kontribusinya dalam membangun serangan membuatnya tak tergantikan.
Dengan kontrak anyar ini, Barcelona sekaligus menepis semua rumor terkait masa depan pemain kidal tersebut. Sebelumnya ada kabar Raphinha bisa pergi ke klub lain setelah musim 2024/2025 ini berakhir.
Perjalanan Raphinha di Barcelona tidak selalu mulus, terutama dalam dua musim pertamanya. Saat itu, kontribusinya dinilai kurang maksimal dan masa depannya sempat diragukan.
Ia tampaknya tidak cocok dengan pelatih Barcelona kala itu, Xavi. Namun setelah legenda Blaugrana itu pergi, Raphinha menemukan kembali kepercayaan dirinya dan langsung menunjukkan kelasnya di atas lapangan.
Musim ini menjadi pembuktian bagi Raphinha yang tampil luar biasa di semua kompetisi. Ia sukses mencetak 34 gol dan mencatatkan 25 assist dari 56 pertandingan, pencapaian tertingginya sejauh ini.
Penandatanganan kontrak baru dilakukan di kantor pusat Barcelona. Acara ini disaksikan langsung oleh presiden klub Joan Laporta serta beberapa petinggi penting lainnya.
“Kesepakatan pembaruan kontrak dicapai antara FC Barcelona dan pemain Raphael Dias ‘Raphinha’, yang sekarang akan tetap bersama Klub hingga 30 Juni 2028.”
“Pemain depan Brasil itu menandatangani kontrak barunya pada hari Kamis di kantor Klub di hadapan presiden FC Barcelona Joan Laporta, wakil presiden pertama Rafa Yuste, dan direktur olahraga Klub Anderson Luis de Souza “Deco”. Demikian pernyataan resmi dari Barcelona.
Sebelum musim ini dimulai, Raphinha sebenarnya sempat berniat hengkang dari Barcelona. Kekecewaannya atas performa pribadi dan situasi tim membuatnya ragu akan masa depannya.
Namun semua berubah sejak Flick mengambil alih kursi pelatih musim panas lalu. Raphinha langsung mencuri perhatian, tampil sebagai pemimpin, dan menjelma menjadi kapten tim yang disegani.
Kini, ia bahkan disebut-sebut sebagai kandidat Ballon d’Or berkat kontribusi besarnya. Dari hampir angkat kaki, Raphinha kini menjadi simbol kebangkitan Barcelona di era baru mereka.
