Berita Bola – AC Milan kembali menelan pil pahit setelah takluk 0-1 dari Atalanta dalam lanjutan Serie A 2024/2025 di Stadion San Siro, 20 April 2025.
Gol tunggal Ederson memastikan kemenangan bagi La Dea, meninggalkan Rossoneri di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Italia. Kekalahan ini membuat Rafael Leao kesulitan menjelaskan performa timnya.
Pertandingan yang berlangsung di markas AC Milan ini diwarnai dengan berbagai peluang yang tercipta. Namun, lini depan Rossoneri tampak tumpul, sementara Atalanta justru mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan efektif.
Kegagalan AC Milan memanfaatkan momentum menjadi pertanyaan besar setelah laga tersebut. Usai pertandingan, Rafael Leao mengungkapkan kebingungannya. Ia mengakui timnya bermain cukup baik, namun hasil akhir berkata lain. Kegagalan mencetak gol dan kebobolan melalui serangan balik menjadi catatan penting dalam laga tersebut.
Rafael Leao tampak frustrasi usai kekalahan AC Milan. Ia mengakui kesulitan menjelaskan penyebab kekalahan tersebut. Performa tim yang menurutnya cukup baik, sayangnya tidak berbuah kemenangan.
Meskipun AC Milan sempat menguasai jalannya pertandingan, Atalanta mampu memanfaatkan serangan balik dengan baik. Ketajaman Ederson dalam mencetak gol menjadi pembeda dalam laga tersebut setelah Rossoneri gagal membendung serangan balik La Dea.
“Sulit untuk memberikan penjelasan. Yang dapat saya katakan adalah bahwa sejak Sergio Conceicao tiba, kami sering kali mampu melawan dan membalikkan keadaan saat kami tertinggal,” kata Leao kepada DAZN, via Goal.
“Pelatih memberi kami tekad ini. Terkadang, kami bermain bagus dan tidak menang, di lain waktu kami bermain buruk dan menang. Saya tidak punya penjelasan untuk semua itu,” ujarnya dengan penuh kebingungan.
Sebelum melawan Atalanta, AC Milan meraih hasil positif di laga lawan Udinese. Dengan formasi 3-4-3, mereka berhasil menang telak 0-4.
Namun hasil tersebut kini terasa sia-sia usai Milan dikalahkan Atalanta. Rafael Leao pun sekali lagi merasa sangat heran dengan hasil yang didapat timnya saat melawan La Dea.
“Pertandingan melawan Udinese berjalan sangat baik, tetapi ini adalah pertandingan yang aneh. Kami seharusnya bisa membuka skor, terutama setelah tampil lebih bersemangat dan haus gol di babak kedua, tetapi Atalanta mencetak gol lewat serangan balik,” ucap Leao.
