Berita Bola – Roberto Baggio mencuri perhatian publik sepak bola dunia lewat pernyataan rendah hatinya. Sang legenda Italia menyatakan dirinya tak pantas disandingkan dengan dua ikon terbesar sepanjang masa: Diego Maradona dan Pele.
Meski telah menjadi pahlawan Timnas Italia dalam banyak kesempatan, termasuk saat membawa Azzurri ke final Piala Dunia 1994, Baggio menilai dirinya masih jauh di bawah level dua legenda tersebut.
Perjalanan kariernya di level klub pun luar biasa. Baggio pernah membela sederet klub top Italia seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, serta tim lain seperti Vicenza, Fiorentina, Bologna, dan Brescia.
Dengan koleksi dua gelar Scudetto dan status sebagai ikon sepak bola Negeri Pizza, Baggio tetap merendah. Ia bahkan tak merasa pantas disejajarkan dengan pemain legendaris lainnya.
Tak sedikit yang menyebut Roberto Baggio sebagai pesepak bola Italia terhebat sepanjang masa. Gaya mainnya yang elegan dan kontribusinya bagi klub maupun negara membuatnya dielu-elukan banyak fans.
Wajar bila publik menyandingkan namanya bersama sosok legendaris seperti Diego Maradona dan Pele. Namun bagi Baggio, pujian itu terlalu berlebihan.
“Terima kasih, tapi saya tidak melihatnya demikian. Saya tidak tahu harus berkata apa kepada Anda,” ujarnya pada The Athletic.
“Sulit untuk mengenali diri saya di antara mereka. Saya tidak pernah merasa seperti itu,” tegasnya.
“Saya selalu merasa seperti salah satu dari miliaran orang yang hidup di bumi ini. Saya cukup beruntung untuk bermain sepak bola dan melakukan apa yang saya sukai. Tapi saya tidak merasa seperti mereka,” seru Baggio.
Bukan hanya skill dan visi bermainnya yang memukau, Baggio juga dikenal punya filosofi unik soal sepak bola. Ia bermain bukan semata mengejar trofi, tapi demi memberikan hiburan bagi penonton.
Baginya, menyenangkan hati para suporter adalah tujuan utama dalam kariernya sebagai pesepak bola. “Menghibur orang-orang. Itulah tujuan hidup saya,” ungkapnya.
“Itulah impian saya. Agar orang-orang dapat menikmati diri mereka sendiri. Itulah mentalitas yang saya miliki saat berusia 10, 15, 20 hingga saya pensiun,” seru Baggio.