Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Pertahanan Chelsea Mudah Ditembus, Enzo Maresca Salahkan Taktik Warisan Pelatih Sebelumnya

Berita Bola – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyalahkan strategi peninggalan dari manajer The Blues sebelumnya yaitu Mauricio Pochettino atas masalah di sektor pertahanan timnya yang masih gampang ditembus musuh pada pramusim kali ini.

Pramusim 2024/2025 tidak memberi kesan yang impresif bagi fans Chelsea. Sebab, di bawah kendali manajer baru Enzo Maresca, The Blues belum menunjukkan performa yang menjanjikan.

Chelsea menelan tiga kekalahan dari lima laga yang dimainkan. Chelsea kalah dari Celtic, Manchester City, dan Real Madrid.

Selain itu, kinerja lini belakang Chelsea juga dianggap belum optimal. Sebab, ada 12 gol yang masuk ke gawang Chelsea dari lima laga. Mereka hanya mencatat satu laga nirbobol yakni saat bertemu Club America.

Usai laga terakhir di Amerika Serikat kontra Real Madrid, Rabu (7/8/2024) pagi WIB, Maresca pun menyebut bahwa masalah di lini belakang timnya adalah buah dari taktik high defensive line musim lalu.

“Ini adalah masalah yang kami coba selesaikan sejak pramusim, sejak hari pertama. Salah satu pertemuan pertama saya dengan skuad adalah tentang jumlah gol yang kami terima tahun lalu dengan lini pertahanan yang sangat tinggi. Itulah yang sedang kami coba kerjakan,” ujar Maresca dikutip The Sun.

“Secara ofensif, kami sudah ada di sana – polanya sudah ada. Kami menciptakan peluang. Masalahnya adalah secara defensif; ketika saya mengatakan secara defensif, yang saya maksud bukan hanya lini defensif, tetapi secara umum, semua pemain,”

“Secara keseluruhan sekarang sudah selesai. Kami kembali ke London. Kami akan menghadapi Inter dan kemudian pertandingan resmi.”

Maresca pun blak-blakan menyalahkan pendahulunya, Pochettino atas bobroknya lini belakang Chelsea. Meski tak secara langsung menyebut nama, tetapi Maresca mengatakan ini adalah akibat kesalahan di musim lalu.

“Itu kebiasaan. Kami tidak melatih garis pertahanan terlalu tinggi. Itu kebiasaan dari tahun lalu, atau beberapa tahun lalu,” tutur Maresca.

“Kami mencoba menurunkan garis pertahanan sedikit, biasanya sekitar empat atau lima meter, hanya untuk mendapatkan sedikit keuntungan,”

“Tahun lalu, kami sudah kebobolan banyak gol karena masalah ini. Semoga kami bisa segera mengatasinya.”