Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Pep Guardiola Mengakui Manchester City Kalah Agresif Dari Aston Villa

Berita Bola – Manchester City harus menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Aston Villa. Seusai laga, pelatih Pep Guardiola secara terbuka membeberkan alasan di balik hasil negatif tersebut.

Laga ini merupakan bagian dari pekan ke-9 Premier League. Kekalahan tersebut membuat City harus rela kehilangan poin penting dalam perburuan gelar.

Guardiola menganalisis bahwa timnya sebenarnya tidak tampil buruk. Namun, ia menyoroti kurangnya ketajaman pada momen-momen krusial di depan gawang.

Meski begitu, ahli taktik asal Spanyol itu juga membuat pengakuan jujur. Ia menyebut Aston Villa unggul dalam aspek determinasi dan agresivitas.

Guardiola menegaskan bahwa performa timnya secara keseluruhan tidak bisa dibilang jelek. Menurutnya, The Citizens masih terlihat sangat kuat di atas lapangan.

“Kami tidak bermain buruk hari ini. Mungkin kelihatannya begitu karena hasilnya, tetapi sebagai sebuah permainan, tim saya terlihat sangat kuat,” ujar Guardiola.

Masalah utama terletak pada penyelesaian akhir. Terlalu banyak kesalahan yang terjadi saat tim mencoba mengakhiri serangan.

“Namun, tidak ada kejelasan dalam keputusan kami baru-baru ini untuk mengakhiri serangan – ada banyak kesalahan dalam tembakan, umpan, atau umpan akhir,” jelasnya.

Man City sejatinya memulai pertandingan dengan sangat baik. Mereka mampu mendominasi dan memberi tekanan pada lawan di awal laga.

“Pada menit-menit pertama, kami menekan lawan,” lanjut Guardiola.

Akan tetapi, situasi berubah drastis setelah 20 menit pertama. Aston Villa merespons dengan permainan yang sangat agresif di lini depan.

“Tetapi kemudian mereka bermain sangat agresif di lini depan. Bahkan dalam duel satu lawan satu, mereka mengungguli kami. Ada sedikit determinasi dalam perebutan bola. Aspek ini harus diakui,” tegasnya.

Guardiola juga mengakui bahwa Aston Villa sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Namun, ia cukup puas dengan cara timnya merespons di babak kedua.

“Di babak kedua, tim saya bermain bagus, kami mengendalikan permainan,” katanya.

Sayangnya, semua kontrol permainan itu menjadi sia-sia. Satu hal yang paling penting tidak kunjung didapat oleh Man City, yaitu gol.

“Tapi satu hal yang hilang – sebuah gol. Kami punya peluang, tapi kami tidak bisa menyelesaikannya dengan tembakan akurat. Dalam pertandingan seperti ini, satu gol saja sangat penting,” ungkap Guardiola.