Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Nasib Raheem Sterling Di Arsenal : Cetak Satu Gol Buat Bangkit Atau Terbuang

Berita Bola – Penurunan performa Raheem Sterling, yang sedang dipinjamkan ke Arsenal dari Chelsea, terlihat tidak bisa dipulihkan. Namun, pakar sepak bola Charles Watts meyakini bahwa satu kontribusi gol saja mungkin bisa memicu kebangkitan tak terduga bagi sang pemain di bulan-bulan terakhir musim ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Watts setelah menyaksikan penampilan Sterling yang kurang memuaskan dalam kemenangan 2-0 Arsenal atas Leicester City.

Sterling, yang memulai pertandingan sebagai penyerang sayap kiri, tampil tanpa gigi di King Power Stadium dan akhirnya digantikan oleh Mikel Merino.

Merino justru menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol yang memastikan kemenangan bagi The Gunners.

Merino kini diprediksi akan mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, termasuk dalam laga melawan West Ham United akhir pekan ini.

Sementara itu, Sterling dianggap lebih menjadi beban daripada aset bagi Mikel Arteta saat ini.

Charles Watts, pakar sepak bola Arsenal, menyatakan bahwa meski Sterling telah menunjukkan kualitasnya di masa lalu, penurunan performanya saat ini terlihat sulit untuk diatasi.

“Ini adalah pemain yang pernah melakukan hal-hal hebat dalam kariernya, memenangkan banyak trofi, dan mencetak banyak gol untuk Liverpool dan Manchester City. Namun, penurunan performanya saat ini terlihat tidak bisa dipulihkan,” kata Watts kepada Sports Mole.

Watts menambahkan bahwa Sterling tampak kehilangan kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengambil inisiatif di lapangan.

“Saya melihat pemain yang tahu apa yang ingin dia lakukan, tetapi tidak bisa melakukannya. Saat dia mencoba melewati bek, tidak ada trik, tidak ada stepover, tidak ada gerakan bahu. Rasanya dia tidak tahu bagaimana melakukannya,” ujarnya.

Sterling sebenarnya mendapat kesempatan bermain karena absennya beberapa pemain kunci Arsenal seperti Kai Havertz, Bukayo Saka, Gabriel Jesus, dan Gabriel Martinelli.

Namun, penampilannya justru semakin mempertegas kegagalannya untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Sepanjang musim ini, Sterling hanya berkontribusi satu gol dan satu assist di Premier League, yaitu saat Arsenal mengalahkan Nottingham Forest 3-0.

Selain itu, dia juga mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan 5-1 atas Bolton Wanderers di babak ketiga EFL Cup.

Watts mengakui bahwa situasi Sterling saat ini mengingatkan pada masa-masa sulit Willian, yang juga gagal menunjukkan performa terbaiknya setelah bergabung dengan Arsenal dari Chelsea.

“Ini mirip dengan apa yang terjadi pada Willian. Pemain yang dulu hebat, tetapi tidak bisa menunjukkan kualitasnya saat mengenakan seragam Arsenal,” ujar Watts.

Meski performa Sterling jauh dari harapan, Watts meyakini bahwa satu kontribusi gol atau assist bisa menjadi titik balik bagi sang pemain.

“Dia hanya butuh satu momen untuk mulai bangkit. Siapa tahu, itu bisa terjadi di sisa musim ini,” kata Watts.

Namun, dengan persaingan ketat di skuad Arsenal dan performa pemain lain yang lebih konsisten, peluang Sterling untuk kembali menjadi pilihan utama semakin kecil.

Jika tidak ada perubahan signifikan, tidak menutup kemungkinan bahwa masa depannya di Arsenal akan segera berakhir.

Sterling sendiri tampaknya menyadari betapa berat tekanan yang dia hadapi. “Anda bisa melihat ekspresinya saat dia diganti. Dia seperti memikul beban yang sangat berat. Dia tahu dia sedang berjuang keras,” tutup Watts.