Berita Bola – Manchester United dilaporkan bersedia melepaskan Alejandro Garnacho dengan valuasi 50 juta pounds di tengah ketertarikan serius dari Chelsea. Kondisi ini terjadi ketika Setan Merah semakin mendekati kesepakatan untuk merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig.
Kedatangan striker Slovenia tersebut diperkirakan akan semakin mempersempit ruang gerak Garnacho di Old Trafford. Posisinya dalam skema permainan Ruben Amorim pun terancam tergusur.
Menurut laporan BBC, United telah menyesuaikan harga jual Garnacho menjadi 50 juta pounds atau setara Rp1,1 triliun. Penurunan valuasi ini diambil setelah manajer Ruben Amorim secara gamblang menyarankan sang sayap untuk mencari tantangan baru di tempat lain.
Garnacho yang menginjak usia 21 tahun dilaporkan hanya memiliki dua pertimbangan utama. Dia akan bertahan di Old Trafford atau memilih bergabung dengan Chelsea.
Musim transfer kali ini, MU telah berhasil mendatangkan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha. Keduanya menambah deretan penyerang yang akan bersaing memperebutkan posisi di lini depan.
Transfer Benjamin Sesko yang hampir rampung semakin mempertegas bahwa peluang bermain Garnacho akan terbatas. Kompetisi internal untuk merebut tempat di starting eleven pun kian sengit.
Amorim bahkan memasukkan nama Garnacho ke dalam daftar pemain yang dijadwalkan kembali ke latihan pramusim lebih telat. Keputusan ini mengisyaratkan bahwa pemain asal Argentina tersebut tidak termasuk dalam rencana jangka panjang pelatih Portugal itu.
The Athletic mengonfirmasi bahwa Chelsea kini mempercepat diskusi untuk merekrut Garnacho. Klub London Barat tersebut serius mengincar layanan winger muda berbakat ini.
Garnacho sendiri disebut sedang menanti tawaran konkret dari pihak Chelsea. Opsi yang ditawarkan bisa berupa transfer permanen atau skema peminjaman seperti yang dialami Jadon Sancho musim sebelumnya.
Transfer Sesko yang sudah memasuki tahap final diprediksi akan mempercepat proses penjualan beberapa pemain United. Finalisasi kepindahan Garnacho ke Stamford Bridge kemungkinan besar akan terealisasi dalam hitungan minggu ke depan.
