Berita Bola – Arsenal meraih kemenangan yang terasa ganjil saat menjamu Wolverhampton pada pekan ke-16 Premier League, Minggu (14/12) dini hari WIB. Performa The Gunners jauh dari kata meyakinkan, tetapi tiga poin tetap diamankan.
Tim asuhan Mikel Arteta kesulitan membongkar pertahanan rapat Wolves. Bahkan, Arsenal gagal mencatat satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
Arsenal unggul lewat gol bunuh diri kiper Sam Johnstone pada menit ke-70. Setelah itu, Tolu Arokodare membuat skor menjadi 1-1. Arsenal menang, lagi-lagi, lewat gol bunuh diri Yerson Mosquera pada menit 90+4.
Namun, efektivitas bukan selalu soal dominasi. Dua gol non-Arsenal justru menjadi pembeda dalam kemenangan 2-1 yang krusial bagi pemimpin klasemen Premier League tersebut.
Arsenal tampil dengan tempo rendah dan minim intensitas. Wolves memanfaatkan situasi itu dengan memperlambat permainan dan menumpuk pemain di lini belakang.
Frustrasi tuan rumah akhirnya pecah pada menit ke-70. Sepak pojok Bukayo Saka memantul dari Sam Johnstone, membentur tiang, lalu mengenai punggung kiper Wolves sebelum masuk ke gawang.
“Kami menemukan cara dan itu adalah hal yang sangat positif, jika tidak, kami akan sangat frustrasi dan memang seharusnya begitu, tetapi jelas ada hal-hal yang perlu diperbaiki,” ucap Arteta pada BBC Match of the Day.
Keunggulan itu tak membuat Arsenal tenang. Wolves terus mengirim bola ke kotak penalti, hingga Mateus Mane mengirim umpan silang yang disundul Tolu Arokodare pada menit ke-90 untuk menyamakan skor.
Saat Emirates mulai diliputi kecemasan, drama terjadi. Saka kembali menusuk dari kanan, mengirim umpan silang ke arah Gabriel Jesus, dan Yerson Mosquera justru menyundul bola ke gawangnya sendiri.
“Itu seperti roller coaster. Semakin lama pertandingan berlangsung, mereka memiliki harapan dan kami harus mempercepat permainan kami dan mengambil lebih banyak risiko,” kata Arteta.
