Berita Bola – Manchester United dilaporkan telah membuat sebuah gebrakan yang sangat mengejutkan di bursa transfer musim panas ini. Mereka disebut telah melayangkan tawaran fantastis untuk memboyong seorang bintang Real Madrid.
Pemain yang menjadi target utama Setan Merah adalah gelandang andalan Timnas Prancis, Aurelien Tchouameni. Tawaran senilai 90 juta Euro atau sekitar Rp 1,7 triliun disebut telah berada di meja Real Madrid.
Namun, upaya Manchester United untuk merekrut sang pemain diyakini akan menghadapi jalan yang sangat terjal. Real Madrid dan pelatih baru mereka, Xabi Alonso, sama sekali tidak berniat untuk menjualnya.
Saga transfer ini menyajikan sebuah pertarungan yang menarik. Ambisi besar United untuk memperkuat tim kini berhadapan langsung dengan sikap tegas Real Madrid yang ingin mempertahankan pemain kuncinya.
Keseriusan Manchester United untuk memperkuat lini tengah mereka pada musim panas ini tampaknya tidak main-main. Menurut laporan dari jurnalis Eduardo Inda, mereka telah mengajukan tawaran resmi untuk Aurelien Tchouameni.
Tawaran yang diajukan oleh United nilainya sungguh luar biasa, yaitu mencapai 90 juta Euro. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu dilaporkan siap ‘habis-habisan’ untuk bisa mendaratkan Tchouameni demi pelatih Ruben Amorim.
Transfer ini, jika terwujud, akan menjadi sebuah rekrutan ‘marquee’ atau kelas atas bagi Manchester United. Levelnya bahkan disebut melebihi perburuan mereka terhadap para penyerang Liga Inggris seperti Bryan Mbeumo.
Meskipun Manchester United datang dengan tawaran raksasa, mereka diyakini akan menghadapi sebuah perjuangan yang sangat berat. Pasalnya, Real Madrid sama sekali tidak berniat untuk melepas pemain andalannya tersebut.
Pelatih baru Real Madrid, Xabi Alonso, bahkan secara tegas menganggap Tchouameni sebagai pemain ‘tak tersentuh’ di dalam skuadnya. Kemampuan sang pemain untuk bermain sama baiknya di posisi gelandang maupun bek tengah sangat disukai oleh Alonso.
Ini menjadi sebuah pembalikan nasib yang dramatis bagi Tchouameni. Pada beberapa bulan terakhir di era kepelatihan Carlo Ancelotti, ia sempat beberapa kali tersisih dari skuad utama Los Blancos.
Lini tengah memang telah menjadi salah satu area paling bermasalah bagi pelatih United, Ruben Amorim, sejak ia datang. Tchouameni, dengan kualitas dan atletisme yang ia miliki, diyakini bisa menjadi solusi instan bagi masalah tersebut.
Kualitasnya sebagai seorang pemenang Liga Champions dan La Liga, serta finalis Piala Dunia, tentu tidak perlu diragukan lagi. Ia adalah seorang pemain kelas dunia yang sangat dibutuhkan oleh Setan Merah untuk bisa kembali bersaing di level tertinggi.
Akan tetapi, muncul satu pertanyaan besar yang menjadi ganjalan dalam saga transfer ini. Apakah seorang pemain sekelas Tchouameni bersedia untuk pindah ke klub yang tidak bermain di kompetisi Eropa, terutama jelang perhelatan Piala Dunia 2026?