Berita Bola – Josep Guardiola menyatakan Manchester City tidak bisa merasa puas dengan musim mereka, meskipun berhasil menembus final FA Cup 2024/25. City mengalahkan Nottingham Forest 2-0 di Wembley untuk memastikan tempat di final ketiga secara beruntun.
Namun, Guardiola menilai hasil tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan musim yang mengecewakan. Kekalahan Premier League dari Liverpool memperparah kekecewaan Guardiola terhadap performa timnya.
Liverpool memastikan gelar setelah menang besar 5-1 atas Tottenham, membuat City tertinggal 21 poin dengan hanya empat laga tersisa. Ini akan menjadi pencapaian poin terendah City sejak Guardiola menangani tim pada 2016.
Selain itu, City juga tersingkir lebih awal di Liga Champions, gagal mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2012. Mereka hanya memenangkan tiga pertandingan dan finis di peringkat ke-22 dari 36 tim, sebelum disingkirkan Real Madrid dengan agregat 3-6 di babak play-off.
Dalam konferensi pers usai laga, Pep Guardiola tidak menutupi kekecewaannya terhadap performa City musim ini. Ia menegaskan bahwa tertinggal begitu jauh dari Liverpool adalah bukti nyata musim yang buruk. Guardiola menggambarkan jarak poin yang besar itu dengan ungkapan “seribu juta poin” sebagai bentuk frustrasinya.
“Tidak mungkin. Musim ini tidak berjalan dengan baik,” ujar Guardiola dalam konferensi pers. “Kami tertinggal seribu juta poin dari Liverpool. Ini tidak bagus.”
“Kami selalu tampil sebagai mesin, tapi musim ini tidak,” ujarnya. Guardiola menegaskan bahwa keberhasilan di FA Cup tidak bisa menutupi kekecewaan besar ini.
Pelatih asal Spanyol itu menilai klub perlu segera mengambil keputusan penting untuk memperbaiki performa musim depan. Ia optimistis kerusakan musim ini masih bisa diperbaiki, namun memperingatkan agar kesalahan serupa tidak terulang.
Meski kecewa, Guardiola tetap menargetkan trofi FA Cup saat menghadapi Crystal Palace di final pada 17 Mei mendatang. Jika menang, City akan mengangkat trofi untuk kedelapan kalinya dan ketiga kalinya di bawah asuhan Guardiola. Final ini menjadi satu-satunya kesempatan City menutup musim dengan gelar domestik.
Namun sebelum itu, City harus fokus menyelesaikan sisa pertandingan Premier League dengan baik. Mereka akan menjamu Wolverhampton pada Jumat malam, dengan misi mengamankan posisi lima besar. Hasil tersebut penting agar City tetap tampil di Liga Champions musim depan.
Meskipun target utamanya bergeser, Guardiola tetap mengharapkan timnya menampilkan performa terbaik di pertandingan-pertandingan tersisa. Ia menegaskan bahwa setiap laga sekarang menjadi ujian penting untuk membangun fondasi musim depan yang lebih kuat.