Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Main Imbang Melawan Qarabag Di Liga Champions, Maresca Pasang Badan Buat Skuad Chelsea

Berita Bola – Enzo Maresca membela habis-habisan pilihan skuadnya setelah Chelsea gagal meraih kemenangan lawan Qarabag. Chelsea sendiri baru saja ditahan imbang 2-2 oleh Qarabag di Liga Champions.

Hasil ini diraih setelah menempuh perjalanan 2.500 mil ke Baku, Azerbaijan. The Blues nyaris kalah setelah sempat tertinggal 1-2 di babak pertama.

Maresca melakukan tujuh perubahan besar dari tim yang mengalahkan Tottenham. Keputusannya mencadangkan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo dipertanyakan.

Selain gagal menang, Chelsea juga mendapat kabar buruk. Romeo Lavia kembali terpaksa ditarik keluar karena cedera di awal laga.

Maresca mendapat sorotan tajam atas keputusannya. Namun, ia bersikeras bahwa rencana yang disusunnya sudah benar.

Ia justru menyalahkan penyelesaian akhir yang buruk. Dua gol Qarabag juga dianggapnya seharusnya bisa dihindari oleh anak asuhnya.

“Pemilihan selalu karena kami pikir rencana dengan para pemain adalah yang benar,” ujar Maresca.

“Hari ini, kami memulai dengan cara yang benar, mencetak gol tetapi kemudian kami kebobolan dua, yang pertama saat mereka bermain dengan 10 pemain. Kami bisa menghindari kedua gol itu. Di kotak penalti mereka, kami harus lebih klinis,” lanjutnya.

Pelatih Chelsea itu lantas membeberkan alasan utamanya. Ia memang berniat mengistirahatkan para pemain kuncinya.

Menurutnya, para pemain seperti Enzo dan Caicedo tidak mungkin dipaksa bermain setiap tiga hari. Jadwal padat akibat Piala Dunia Antarklub musim panas lalu disebut jadi biang keladi.

“Niatnya adalah untuk mengistirahatkan Moises, Enzo, Malo dan lebih banyak pemain,” katanya.

“Mereka tidak bisa bermain setiap tiga hari. Piala Dunia Antarklub sangat berpengaruh. Kami mencoba merotasi. Ketika kami menang, tidak ada yang menyebutkannya, tetapi ketika tidak, semua orang fokus pada itu,” tegasnya.

Malam di Baku menjadi lebih buruk bagi Chelsea. Romeo Lavia kembali dipaksa keluar lapangan karena cedera.

Maresca mengaku sangat prihatin dengan kondisi sang gelandang. Ia menduga Lavia mengalami masalah pada otot paha (quad).

“Kami merasa malu untuknya, terutama untuknya,” aku Maresca.

“Dia tidak bisa bugar untuk waktu yang lama. Kita akan lihat sekarang. Terlalu dini untuk memahami cedera apa. Saya pikir itu pahanya,” sambungnya.

Hasil imbang ini membuat posisi Chelsea belum aman. Mereka hanya memiliki sedikit ruang untuk melakukan kesalahan di sisa laga.

Maresca mengakui timnya memulai laga dengan baik. Namun, mereka kolaps setelah kebobolan gol pertama Qarabag.

“Ini tentang semua . Saya pikir kami memulai dengan cara yang benar,” kata Maresca.

“Kami mengendalikan permainan tetapi ketika kami kebobolan gol pertama, kami kebobolan gol kedua setelah empat atau lima menit. Kami jauh lebih baik di babak kedua. Setiap pertandingan adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan mengapa mereka ada di sini,” tutupnya.