Berita Bola – Penyerang Barcelona, Lamine Yamal, kembali mengalami cedera yang membuatnya diperkirakan absen dua hingga tiga pekan. Kondisi terbaru Lamine Yamal ini berdampak pada agenda Barcelona maupun Timnas Spanyol di jeda internasional Oktober 2025.
Pada Jumat (3/10/2025) waktu setempat, Barcelona mengumumkan bahwa Lamine Yamal mengalami masalah di area pubis atau pangkal paha setelah pertandingan melawan PSG.
Pemain berusia 18 tahun itu berpotensi absen dalam laga melawan Sevilla pada 5 Oktober 2025 serta Girona pada 18 Oktober 2025.
Musim ini Yamal sudah tampil lima kali untuk Barcelona, empat di Liga Spanyol dan satu di Liga Champions, dengan torehan dua gol dan tiga assist.
Namun, masalah pangkal paha telah membuatnya melewatkan empat pertandingan. Cedera ini menjadi yang kedua dalam sebulan terakhir setelah sebelumnya ia sempat menepi karena gangguan di tulang selangkangan.
Luis de la Fuente telah memasukkan Yamal ke daftar pemain Timnas Spanyol untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Spanyol dijadwalkan melawan Georgia pada 12 Oktober dan Bulgaria pada 15 Oktober.
Namun kondisi terbaru membuat peluang Lamine Yamal tampil sangat tipis. Barcelona diperkirakan tidak akan memberikan izin bagi Timnas Spanyol memanggil Yamal
Situasi ini mengingatkan pada jeda internasional September 2025, ketika Yamal bermain dengan rasa sakit hingga harus mengonsumsi obat pereda nyeri. Saat itu, pelatih Barca Hansi Flick mengecam keputusan De la Fuente.
“Ini bukan bentuk kepedulian terhadap pemain. Spanyol punya tim terbaik di dunia, mereka luar biasa bagus di setiap posisi. Saya sangat sedih dengan situasi ini,” kata Flick dikutip dari ESPN.
Cedera yang dialami Yamal juga memunculkan sorotan terhadap padatnya jadwal yang ia jalani sejak musim lalu. Pada 2024-2025, pemain muda ini tampil dalam 48 pertandingan atau total 4.368 menit di semua ajang.
FIFPRO, organisasi pesepak bola profesional dunia, mengkritik intensitas tersebut.
“Ini tentu mengkhawatirkan. Memberikan beban berlebih pada mereka pada usia tersebut hampir pasti akan meningkatkan risiko cedera mereka,” ujar Darren Burgess, petinggi FIFPRO.
Dengan kondisi saat ini, Barcelona diperkirakan lebih berhati-hati mengatur menit bermain Yamal agar pemulihannya berjalan lancar.