Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Kontroversi Anthony Taylor, Harusnya Chelsea Dapat 2 Penalti Saat Menghadapi Manchester City

Berita Bola – Kinerja Anthony Taylor ketika memimpin pertandingan antara Chelsea melawan Manchester City dapat sorotan. Dia dianggap membuat sejumlah keputusan yang merugikan buat kubu Chelsea. Benarkah begitu?

Chelsea menjamu Man City pada laga pekan ke-1 Premier League 2024/2025, Minggu 18 Agustus 2024. Pada duel di Stamford Bridge itu, Chelsea menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Man City.

Dua gol yang bersarang di gawang Man City dicetak Erling Haaland dan Mateo Kovacic.

Bagi kubu Chelsea, hasil itu menimbulkan banyak keraguan. Era baru bersama Enzo Maresca sebagai manajer dimulai dengan hasil minor. Di sisi lain, muncul rasa tidak puas ada kinerja Anthony Taylor sebagai wasit.

Pada duel Chelsea dan Man City, sejatinya ada empat gol yang tercipta. Namun, hanya dua yang disahkan oleh Anthony Taylor usai terjadi intervensi VAR. Dua gol dianulir karena alasan berbeda.

Gol pertama yang dianulir terjadi pada menit ke-44, atas nama Nicolas Jacksen. Sang penyerang sudah berada dalam posisi offside sebelum menyambar gola dan memasukkannya ke dalam gawang.

Pada menit ke-65, giliran gol Man City yang dianulir. Rico Lewis urung mencatatkan namanya di papan skor. Pada proses gol ini, ada pelanggaran yang dilakukan Erling Haaland pada Levi Colwill.

“VAR memeriksa dan mengonfirmasi keputusan wasit yang menyatakan tidak ada gol dan kartu kuning untuk Haaland karena pelanggaran sembrono pada Colwill dalam proses terjadinya gol,” tulis keterangan resmi Premier League.

Pada menit ke-77, Chelsea berpotensi dapat penalti. Pemain Chelsea mengklaim ada handball yang dilakukan Mateo Kovacic di dalam kotak penalti. Namun, Taylor dan VAR memutuskan tidak ada penalti.

Dari tayangan ulang, bola memang terlihat mengenai bagian tangan Kovacic. Namun, apa yang membuat momen itu tidak layak dihukum penalti?

“VAR memeriksa potensi penalti karena handball Kovacic. Ia mengonfirmasi keputusan wasit yang menyatakan tidak ada penalti, dengan menganggap bola datang dari jarak dekat,” tulis keterangan resmi Premier League.

Selain momen di atas, ada juga klaim penalti para pemain Chelsea pada menit 45+3. Mereka merasa ada pelanggaran pada Enzo Fernandez yang dilakukan Ruben Dias. Namun, Taylor dan VAR memutuskan tidak ada penalti.

“VAR memeriksa potensi penalti karena pelanggaran Dias terhadap Enzo dan mengonfirmasi keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti,” tulis keterangan resmi Premier League.

Sebagai informasi, pada musim 2024/2025 ini, Premier League meluncurkan akun X @PLMatchCentre untuk menjelaskan keputusan yang diambil wasit dan VAR.