Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Ketika Enzo Maresca Kesurupan Jose Mourinho Di Laga Chelsea vs Liverpool

Berita Bola – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sukses menyita perhatian dunia dengan selebrasi liarnya usai menundukkan Liverpool, Sabtu (5/10/2025) malam WIB. Aksinya tersebut sontak mengingatkan publik pada momen ikonik Jose Mourinho 21 tahun silam.

Gol dramatis dari pemain muda, Estevao Willian, di menit ke-95 menjadi pemicu utama luapan emosi tersebut. Maresca terlihat berlari kencang di tepi lapangan sebelum akhirnya harus diusir oleh wasit Anthony Taylor.

Kemenangan krusial 2-1 ini memang sangat vital bagi Chelsea yang tengah berada dalam sorotan tajam. Selebrasi emosional Maresca seolah menunjukkan betapa besar dan pentingnya arti tiga poin tersebut.

Ini bukan hanya sekadar cerita tentang sebuah kemenangan di menit akhir. Ini adalah tentang gairah dan spirit yang kembali menyala, sebuah deja vu yang membawa seisi Stamford Bridge bernostalgia.

Stamford Bridge bergemuruh hebat saat pemain berusia 18 tahun, Estevao Willian, mencetak gol kemenangan. Gol itu lahir tepat di menit ke-95, sebuah momen yang sangat krusial bagi The Blues.

Di pinggir lapangan, Enzo Maresca tak kuasa menahan luapan emosinya yang membuncah. Ia secara spontan berlari kencang menyusuri garis tepi sambil merayakan gol kemenangan anak asuhnya.

Manajer asal Italia itu terlihat mengepalkan tangannya dengan penuh semangat ke arah para pendukung tuan rumah. Namun, aksinya yang begitu emosional itu harus dibayar mahal dengan sebuah kartu kuning kedua.

Wasit Anthony Taylor tanpa ampun langsung memberinya kartu merah dan mengusirnya dari area teknik. Ini ironisnya menjadi kartu merah keempat bagi Chelsea hanya dalam lima pertandingan terakhir.

Aksi heroik Maresca sontak membawa ingatan publik pada sebuah momen legendaris yang terjadi pada tahun 2004. Kala itu, Jose Mourinho melakukan selebrasi serupa yang begitu ikonik di Old Trafford.

Mourinho, yang saat itu masih menukangi FC Porto, juga berlari dengan liar di tepi lapangan. Momen itu terjadi saat timnya secara dramatis menyingkirkan Manchester United dari ajang Liga Champions.

Uniknya, Mourinho baru saja kembali ke Stamford Bridge beberapa hari sebelumnya saat membawa timnya, Benfica. Dalam kesempatan itu, ia kembali menegaskan ikatan batinnya yang kuat dengan sejarah dan para penggemar Chelsea.

“Mereka adalah bagian dari sejarah saya dan saya adalah bagian dari sejarah mereka,” kata Jose Mourinho, menggarisbawahi koneksi spesial yang tak lekang oleh waktu itu.