Berita Bola – Alejandro Garnacho, winger muda Manchester United, tengah menjadi sorotan tajam. Setelah musim lalu tampil gemilang di bawah asuhan Erik ten Hag, performa pemain berusia 19 tahun ini dipertanyakan oleh legenda MU, Roy Keane.
Ketajaman Garnacho yang menurun di era Ruben Amorim menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Kehadiran Garnacho di skuad utama Manchester United memang memberikan warna tersendiri. Kecepatan dan dribblingnya yang memukau seringkali merepotkan pertahanan lawan. Namun, konsistensi menjadi kunci bagi pemain muda asal Argentina ini untuk terus bersaing di level tertinggi.
Pertanyaan besar kini menggantung di atas masa depan Garnacho di Old Trafford. Mampukah ia menjawab keraguan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya? Ketajamannya dalam mencetak gol menjadi sorotan utama, mengingat peran vital seorang winger dalam menentukan kemenangan tim.
Roy Keane, mantan kapten Manchester United yang terkenal dengan kritiknya yang pedas, turut menyoroti performa Garnacho. Kekecewaan Keane terhadap penampilan Garnacho musim ini cukup terlihat jelas. Ketajaman sang winger yang menurun menjadi fokus utama kritik Keane.
Performa Garnacho yang kurang konsisten musim ini memang menjadi perhatian banyak pihak. Ia dinilai belum mampu memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Kemampuan individu Garnacho yang mumpuni perlu diimbangi dengan hasil akhir yang lebih baik.
Banyak yang berharap Garnacho dapat meningkatkan performa dan konsistensinya. Potensi yang dimilikinya sangat besar, namun ia perlu membuktikannya di lapangan. Garnacho harus mampu menunjukkan bahwa ia layak menjadi bagian penting dari tim utama Manchester United.
“Saya pikir akhir-akhir ini ada banyak tanda tanya besar tentangnya, saya pikir ia melakukan pergerakan yang bagus, ia ancaman, ia mencoba melakukan pergerakan di belakang (di belakang pertahanan lawan). Tetapi hasil akhirnya sangat buruk tahun ini, terutama dalam pertandingan-pertandingan terakhir,” ucapnya pada Sky Sports.
“Itu adalah area permainannya yang, jika ia ingin bertahan di tim Man United ini dan membawa Man United bersaing menuju puncak, hasil akhirnya adalah kuncinya,” seru Keane.
Statistik Garnacho musim ini memang menunjukkan penurunan dibandingkan musim lalu. Jumlah gol dan assist yang dicetaknya jauh lebih sedikit.
Musim lalu ia tampil dalam 36 pertandingan di Liga Inggris. Hasilnya, Garnacho mengemas tujuh gol dan empat assist.
Musim 2024/2025 ini, ia tampil 30 kali di Premier League. Namun sejauh ini baru menghasilkan empat gol dan satu assist.
Namun, perlu diingat bahwa Garnacho masih tergolong pemain muda. Ia masih memiliki banyak waktu untuk berkembang dan meningkatkan kualitas permainannya. Dukungan dari pelatih dan rekan setim sangat penting bagi perkembangannya.