Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Keok di Kandang Aston Villa, Roy Keane Soroti Bobroknya Pertahanan Man United: Nggak Bakal Maju

Berita Bola – Manchester United kembali menelan hasil pahit saat bertandang ke markas Aston Villa pada pekan ke-17 Liga Inggris 2025/2026. Bermain di Villa Park, Minggu (21/12/2025) malam WIB, Setan Merah harus menyerah dengan skor tipis 1-2.

Aston Villa membuka keunggulan lewat gol brilian Morgan Rogers yang memanfaatkan celah di lini belakang MU. Tim tamu sempat membalas tepat sebelum jeda melalui Matheus Cunha, rekrutan anyar yang kembali mencuri perhatian.

Di babak kedua, United terlihat lebih menguasai permainan dan berani menekan. Namun, rapuhnya pertahanan kembali menjadi masalah saat Rogers mencetak gol keduanya.

Kemenangan ini memperpanjang tren positif Aston Villa sekaligus membuat Manchester United pulang tanpa poin. Hasil tersebut pun langsung memantik kritik pedas dari Roy Keane terhadap performa mantan klubnya.

Roy Keane menilai Manchester United gagal belajar dari kesalahan yang sama. Menurutnya, kebobolan dua gol di laga ini hanyalah lanjutan dari masalah lama yang belum terselesaikan.

Mantan kapten MU itu menyoroti betapa mudahnya lini belakang ditembus lawan. Ia menilai United terlalu sering memberi ruang dan peluang, terutama saat menghadapi tim dengan kepercayaan diri tinggi seperti Aston Villa.

Statistik kebobolan menjadi alarm serius bagi skuad asuhan Ruben Amorim. Dalam dua pertandingan terakhir, gawang MU sudah enam kali jebol, sebuah catatan yang dianggap Keane tidak bisa ditoleransi.

“Saya tidak akan mengatakan mereka tidak beruntung. Mereka kebobolan dua gol,” ucapnya pada Sky Sports.

“Mereka telah kebobolan enam gol dalam dua pertandingan terakhir dan itu tidak cukup baik. Kita memuji mereka dalam hal menyerang dan mereka lebih mengancam gawang lawan, tetapi jumlah peluang dan gol yang mereka berikan, Anda tidak bisa membuat kemajuan dengan itu,” tegasnya.

Meski keras mengkritik, Roy Keane menegaskan Manchester United sebenarnya punya kapasitas untuk bertahan lebih baik. Ia menilai masalahnya bukan soal kemampuan, melainkan soal intensitas dan mentalitas.

Keane melihat ada momen di mana United mampu bertahan dengan disiplin. Namun, konsistensi dan rasa tanggung jawab di lini belakang dinilainya masih jauh dari standar klub sebesar MU.

Ia juga menyinggung soal penguasaan bola yang belum cukup membantu pertahanan. Menurutnya, United terlalu mudah kehilangan bola sehingga tekanan ke lini belakang datang terus-menerus.

“United bisa bermain bertahan dengan gigih, mereka menunjukkannya lagi hari ini, tetapi mereka perlu lebih intens saat bertahan, mereka perlu lebih bangga di sana,” serunya.

“Anda tidak bisa kebobolan enam gol dalam dua pertandingan dan mengharapkan hasil karena Anda mempersulit diri sendiri. Dalam hal penguasaan bola, mereka jauh dari cukup baik,” ucapnya jujur.