Berita Bola – Liverpool kembali tenggelam dalam periode kelam Premier League usai dihajar Nottingham Forest 0-3 di Anfield, Sabtu (22/11/2025) malam. Namun, bukan hanya hasil buruk yang mencuri perhatian, momen Ibrahima Konate tersenyum tipis saat ditarik keluar oleh Arne Slot juga ramai diperbincangkan.
Dalam kondisi tertinggal 0-2, Slot membuat keputusan berani dengan menarik Konate dan memasukkan Hugo Ekitike pada menit ke-55.
Keputusan itu menandai perubahan formasi ekstrem demi mengejar gol, sekaligus menyorot performa sang bek Prancis yang belakangan memang menjadi sorotan publik Anfield.
Konate, yang biasanya tampil solid bersama Virgil van Dijk, musim ini justru berkali-kali dianggap tampil di bawah standar.
Forest membuka keunggulan lewat tembakan Murillo dari skema sepak pojok yang sempat diprotes Liverpool karena dugaan offside Dan Ndoye.
Tak lama berselang, Igor Jesus sempat menggandakan keunggulan memanfaatkan kegagalan Konate menghalau bola, namun dianulir karena handball.
Sayangnya, harapan Liverpool hanya bertahan sebentar. Right-back Nicolo Savona sukses menjebol gawang Alisson di awal babak kedua untuk membuat skor 2-0.
Momen pergantian Konate kemudian menjadi buah bibir, terutama setelah kamera menangkapnya tersenyum kecil saat berjalan ke pinggir lapangan.
Komentar pedas pun bermunculan, termasuk dari mantan kiper timnas Inggris, Paul Robinson, yang menyindir bahwa Ekitike “mungkin saja bisa melakukan tugas bertahan lebih baik.”
Meski begitu, Ryan Gravenberch yang akhirnya ditempatkan sebagai gelandang bertahan darurat, sementara Konate kemungkinan tetap mendapat tempat di laga-laga berikutnya karena minimnya opsi bek tengah, Joe Gomez menjadi satu-satunya pelapis senior setelah Giovanni Leoni mengalami cedera ACL.
Upaya agresif Slot memasukkan Ekitike untuk bergabung dengan Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan rekrutan mahal Alexander Isak tetap tak mampu mengubah keadaan.
Sebaliknya, Forest menutup pertandingan dengan gol ketiga lewat Morgan Gibbs-White, mengunci kekalahan keenam Liverpool dalam tujuh pertandingan liga, sebuah tanda jelas bahwa perjalanan mempertahankan gelar kini berada di titik genting.


