Berita Bola – Barcelona harus mengubur mimpi mereka di Liga Champions musim ini. Kekalahan 4-3 dari Inter Milan di leg kedua semifinal pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB terasa sangat menyakitkan.
Eric Garcia menjadi salah satu pencetak gol dalam laga penuh drama di San Siro. Namun, usahanya tidak cukup untuk membawa Barcelona ke final.
Gol telat Inter Milan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Di sinilah Davide Frattesi mencetak gol kemenangan yang menentukan.
Garcia menilai hasil ini tidak mencerminkan perjuangan tim. Ia bahkan menyebut sepak bola telah bertindak kejam terhadap Barcelona.
Eric Garcia mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas kekalahan tersebut. Ia merasa sepak bola telah bersikap sangat kejam kepada Barcelona. “Sepak bola telah sangat kejam kepada kami,” ujar Garcia.
Garcia juga mempertanyakan keberuntungan Barcelona di stadion Inter. “Saya tidak tahu apa yang terjadi di stadion ini. Saya sudah tiga kali ke sini dan hasilnya tidak pernah menguntungkan kami,” tambahnya.
Meskipun kecewa, Garcia tetap bangga dengan penampilan timnya. Ia mengakui bahwa Barcelona telah melampaui ekspektasi banyak orang. “Kami semua tahu apa yang terjadi dengan wasit terakhir kali. Kita harus bangga, tidak ada yang percaya pada kita, mereka mengatakan ini tahun transisi, bahwa kita masih sangat muda, dan pada akhirnya, lihat semua ini,” katanya.
Kekalahan di Liga Champions tentu menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Namun, tim besutan Hansi Flick harus segera bangkit dan fokus pada laga penting berikutnya yaitu El Clasico melawan Real Madrid.
Pertandingan ini menjadi penentu juara liga, dan Barcelona memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara jika berhasil mengalahkan rival abadinya tersebut. Garcia optimistis bahwa kekalahan di Liga Champions tidak akan memengaruhi performa tim di laga El Clasico.
“Saya tidak berpikir ini akan memengaruhi pertandingan hari Minggu. Kami melampaui ekspektasi. Tim keluar lebih kuat hari ini, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan,” ungkapnya.


