Berita Bola – Arsenal menghadapi kekhawatiran baru terkait kondisi pemain mereka menjelang laga semifinal Liga Champions kontra PSG. Setelah bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace, Mikel Arteta meragukan ketersediaan Mikel Merino untuk pertandingan tersebut.
Hasil imbang ini memberi keuntungan bagi Liverpool yang semakin mendekati gelar juara Liga Premier. Liverpool hanya membutuhkan hasil imbang melawan Tottenham di Anfield pada hari Minggu untuk memastikan gelar.
Arsenal sempat dua kali unggul lewat gol Jakub Kiwior di menit ke-3 dan Leandro Trossard pada menit ke-42. Namun, Palace bisa membalas melalui Eberechi Eze (27′) dan Jean-Philippe Mateta (83′).
Gol Mateta di menit akhir membuyarkan kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata. Kini The Gunners tetap di posisi kedua klasemen sementara Premier League, sementara Palace bertahan di urutan ke-12.
Arsenal menghadapi krisis cedera menjelang pertandingan penting melawan PSG di semifinal Liga Champions. Beberapa pemain kunci diragukan tampil dalam laga tersebut.
Mikel Merino mengalami cedera bahu dan diragukan tampil melawan PSG. Selain itu, Ben White juga mengalami cedera yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan terakhir.
Arteta memberi pernyataan yang membuat para penggemar cemas dengan mengatakan, “Kami harus menunggu dan melihat karena mereka tidak bisa bergabung dalam skuad kali ini.”
Hasil imbang melawan Crystal Palace jelas menjadi momen yang mengecewakan bagi Arteta. Arsenal unggul dua kali dalam pertandingan tersebut, namun gagal mempertahankan keunggulan hingga akhirnya ditahan imbang 2-2.
Arteta mengungkapkan rasa kecewanya atas performa tim yang tidak bisa menguasai permainan. Meski tim sempat memimpin, mereka gagal menjaga dominasi dan tidak dapat mengontrol jalannya pertandingan dengan baik.
“Saya kecewa dengan hasil dan penampilan tim. Kami tidak memiliki konsistensi untuk mendominasi pertandingan,” ujarnya.
“Ya, kami memang unggul dua kali, tetapi kami tidak mengambil alih permainan dan mengendalikannya seperti yang biasanya kami lakukan karena kami tampil di bawah standar.”