Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Jelang Laga Melawan Arsenal, PSG Layangkan Protes Ke UEFA

Berita Bola – Jelang laga panas semifinal Liga Champions antara Arsenal dan PSG, tensi sudah terasa—bukan hanya di lapangan, tetapi juga di luar stadion.

PSG mengaku kecewa berat setelah jumlah tiket yang dialokasikan untuk pendukung mereka dikurangi secara sepihak atas permintaan kepolisian London.

PSG dijadwalkan melawat ke Emirates Stadium pada Rabu (30/4/2025) dini hari WIB untuk leg pertama semifinal. Ini merupakan kunjungan kedua mereka ke markas Arsenal musim ini, setelah sebelumnya bertemu di fase grup di tempat yang sama.

Saat itu, Arsenal sukses mengalahkan PSG 2-0, dan kini tim asal Prancis itu datang dengan misi balas dendam dan ambisi lolos ke final pertama mereka sejak 2020.

Namun, dukungan dari tribun dipastikan tidak akan semaksimal sebelumnya. Jika di pertemuan Oktober lalu PSG mendapatkan jatah 3.000 tiket—sesuai dengan regulasi UEFA yang menetapkan minimal lima persen dari kapasitas stadion untuk tim tamu—kali ini jumlahnya dipangkas menjadi 2.500.

Menurut laporan dari media Prancis RMC Sport, keputusan tersebut berasal dari Kepolisian Metropolitan London yang mengkhawatirkan aspek keamanan.

Kekhawatiran itu dilaporkan berkaitan dengan sejumlah kursi yang rusak pada pertemuan sebelumnya, meskipun PSG mengklaim telah memperbaikinya atas biaya sendiri.

Upaya PSG untuk membatalkan keputusan ini, termasuk dengan mengajukan keluhan resmi ke UEFA dan berdiskusi dengan otoritas setempat, tidak membuahkan hasil.

Klub asal Paris tersebut bahkan menyebut waktu pengambilan keputusan sangat tidak ideal dan menimbulkan kebingungan.

Ironisnya, masalah serupa juga muncul untuk Arsenal dalam laga tandang pekan depan ke Parc des Princes. The Gunners hanya diberikan 2.000 tiket—angka yang bahkan lebih rendah dari alokasi PSG untuk laga di London.

Meski UEFA menetapkan kuota lima persen, PSG disebut telah memperoleh dispensasi khusus dari otoritas keamanan lokal sejak awal musim untuk mengurangi alokasi menjadi 4,1 persen.

Arsenal Supporters Trust (AST) bereaksi keras dan mendesak manajemen klub mengajukan protes resmi ke UEFA. Dukungan juga datang dari kelompok suporter Liverpool, Spirit of Shankly, serta Aston Villa Supporters Trust, yang sebelumnya mengalami kondisi serupa saat bertandang ke Paris.

“Ini tidak adil. Setiap klub yang bermain di Liga Champions di Paris selalu mendapat alokasi tiket yang lebih sedikit,” ujar Tim Payton, anggota dewan AST kepada The Guardian.

“Mungkin tidak akan berdampak banyak untuk leg kedua nanti, tapi dengan format baru Liga Champions, klub-klub Inggris akan lebih sering bertemu PSG. Ini harus segera diubah.”