Berita Bola – Rafael Leao benar-benar memancarkan aura positif menjelang Derby della Madonnina. Penyerang AC Milan itu percaya timnya sekarang jauh lebih matang dan siap tempur untuk menghadapi Inter Milan dalam duel besar yang selalu penuh tensi.
Menurut Leao, derby kali ini bukan cuma soal gengsi kota Milan, tapi juga soal mentalitas. Rossoneri punya ambisi besar untuk merangsek ke puncak klasemen sementara. Dan untuk itu, kemenangan adalah harga mati.
Leao menilai Milan kini punya keseimbangan skuad yang jauh lebih solid dibanding musim lalu. Kehadiran para pemain senior dan figur penting di ruang ganti membuat tim lebih dewasa secara mental dan taktik. Ia meyakini Milan siap menunjukkan kualitas terbaiknya di lapangan.
Lapar Kemenangan Jelang Derby
Menjelang akhir pekan, atmosfer panas derby sudah mulai terasa. Leao mengungkapkan seluruh pemain benar-benar lapar kemenangan. Inter mungkin punya skuad yang sangat kuat, tapi Milan justru melihatnya sebagai peluang emas.
“Semua pemain siap. Ini derby, Inter punya tim yang bagus, tapi kami juga datang dengan persiapan matang,” kata Leao kepada CBS Morning Footy. Ia menambahkan bahwa laga ini adalah kesempatan besar untuk naik ke puncak klasemen, jadi motivasinya semakin tinggi.
Sentuhan Allegri & Modric Bawa Angin Segar
Musim lalu memang tak berjalan mulus bagi Rossoneri, tapi banyak hal berubah pada musim panas ini. Manajemen menghadirkan sosok-sosok berpengaruh seperti Zlatan Ibrahimovic di balik layar, hingga Massimiliano Allegri yang kembali membawa pengalaman juara.
Tak hanya itu, kehadiran Luka Modric juga memberikan pengaruh besar. Para pemain muda merasa punya mentor yang tepat, baik dalam soal mentalitas maupun cara berpikir di atas lapangan.
“Tahun lalu sulit, tapi kini klub melakukan pekerjaan luar biasa. Allegri dengan pengalamannya, Modric dengan kualitasnya,” ujar Leao.
Hubungan Spesial dengan Allegri
Leao juga bercerita soal kedekatannya dengan Allegri. Menurutnya, sang pelatih memberinya kebebasan besar dalam bermain, selama ia tetap fokus dan menjaga mentalitas.
“Allegri hanya bilang: ‘main saja dengan bebas’. Dia seperti ayah yang ingin anaknya berkembang lebih baik,” ungkapnya.
Dukungan itu membuat Leao semakin percaya diri. Ia tahu pelatih sangat mengandalkan dirinya di momen-momen penting.
Perubahan Gaya Main & Chemistry dengan Pulisic
Era sepak bola modern menuntut Leao untuk terus berkembang. Allegri mendorongnya bermain lebih dekat ke gawang agar produktivitas gol meningkat. Sementara itu, Christian Pulisic kini punya peran baru sebagai playmaker.
Duet mereka semakin kompak. Pulisic bergerak cerdas, Leao membuka ruang, kombinasi yang membuat serangan Milan lebih hidup.
“Christian sangat cerdas. Ketika bermain dengannya, saya mencoba membuka ruang,” tutup Leao.


