Berita Bola – Inter Milan dilaporkan masuk dalam persaingan untuk mendapatkan Quinten Timber dari Feyenoord. Gelandang asal Belanda itu juga sedang diincar oleh Manchester United dan Newcastle United.
Menurut laporan dari TEAMtalk yang dikutip FCInter1908, pelatih Cristian Chivu sedang mempertimbangkan profil Timber secara serius. Inter tengah mencari pengganti potensial di lini tengah mereka.
Quinten adalah saudara kembar Jurrien Timber, bek Arsenal yang sudah lebih dulu tampil di Premier League. Kini, Quinten berpeluang menyusul jejak sang kakak ke Inggris.
Namun, kehadiran Inter Milan bisa menggagalkan rencana tersebut. Klub Serie A itu siap memberikan persaingan ketat dalam perburuan sang kapten Feyenoord.
Kebutuhan Inter untuk merekrut gelandang baru bukan hal yang mengejutkan. Dua pemain utama mereka di lini tengah, Hakan Calhanoglu dan Kristjan Asllani, berpotensi hengkang musim panas ini.
Situasi ini memaksa Inter bergerak cepat di bursa transfer. Mereka membutuhkan pengganti yang mampu menjaga keseimbangan permainan di sektor tengah.
Timber pun masuk dalam radar sebagai opsi alternatif. Gaya mainnya yang dinamis dan agresif cocok dengan karakter lini tengah Nerazzurri.
Sebelumnya, Inter dikabarkan sangat tertarik pada Ederson dari Atalanta. Namun, banderol tinggi yang dipatok Atalanta membuat transfer itu sulit terwujud.
Dengan harga mencapai 55 juta euro, Ederson dianggap di luar jangkauan keuangan Inter. Klub pun beralih mencari opsi lain yang lebih realistis.
Timber menjadi pilihan menarik karena harganya lebih terjangkau. Apalagi, kontraknya di Feyenoord akan habis dalam satu tahun ke depan.
Situasi kontrak Quinten Timber membuat peluang transfer ini terbuka lebar. Feyenoord tentu tak ingin kehilangan sang kapten secara gratis tahun depan.
Meski klub asal Rotterdam itu berharap memperpanjang masa bakti Timber, negosiasi belum menemui titik terang. Jika tak ada kesepakatan baru, Feyenoord bisa terpaksa melepasnya musim panas ini.
Inter Milan pun siap memanfaatkan kondisi ini. Mereka berharap bisa mendapatkan Timber dengan harga miring sebelum kompetitor lain bergerak lebih jauh.
