Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Gercep, Arsenal Berhasil Kalahkan Tottenham Dalam Perburuan Jasa Eberechi Eze

Berita Bola – Arsenal bergerak cepat menjelang akhir bursa transfer. Klub asal London Utara itu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan lisan untuk merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace.

Langkah ini menjadi kejutan besar karena Tottenham sebelumnya lebih dulu memimpin perburuan. Namun, Eze justru lebih condong ke Arsenal dengan alasan kedekatan emosional sejak masa kecil.

The Gunners mengajukan proposal sebesar 60 juta pounds ditambah bonus 8 juta pounds. Palace menilai tawaran itu sudah cukup realistis untuk melepas bintang mereka.

Bagi Mikel Arteta, kehadiran Eze bisa jadi solusi instan. Kehilangannya Kai Havertz akibat cedera membuat lini serang butuh tambahan kualitas.

Menurut laporan BBC Sport, Eze akhirnya memilih Arsenal ketimbang Tottenham. Pemain berusia 27 tahun itu pernah berlatih di akademi The Gunners hingga remaja sebelum dilepas.

Palace menyetujui paket transfer senilai 68 juta pounds termasuk bonus. Kini, proses finalisasi tinggal menunggu tes medis dan tanda tangan kontrak resmi.

Eze dipandang memasuki usia matang untuk kariernya. Arteta percaya dia bisa langsung memberi kontribusi di musim ini.

Sejak bergabung dari QPR pada 2020, Eze menjadi salah satu wajah utama Crystal Palace. Musim lalu ia menorehkan 14 gol di berbagai ajang.

Puncak performanya terjadi di final Piala FA ketika ia mencetak gol penentu kemenangan atas Manchester City. Prestasi itu membuat namanya kian dikenal publik Inggris.

Meski kontraknya masih berlaku hingga 2027, Palace akhirnya bersedia melepas dengan harga tinggi. Klub menilai momen ini paling tepat untuk menjual aset berharga mereka.

Tottenham sejatinya sudah bernegosiasi lebih lama dengan Palace. Klub bahkan hampir mencapai kesepakatan sebelum Arsenal ikut masuk ke meja perundingan.

Manajer Thomas Frank memprioritaskan Eze untuk menggantikan James Maddison yang cedera panjang. Kegagalan ini menjadi kekecewaan besar bagi pihak Spurs.

Sayangnya, kedekatan emosional Eze dengan Arsenal sulit ditandingi. Spurs harus menerima kenyataan bahwa rival sekotanya lebih meyakinkan bagi sang pemain.