Berita Bola – Real Madrid memasuki era baru di bawah kendali Xabi Alonso, dan satu nama yang patut mendapat sorotan khusus adalah Arda Guler. Gelandang muda asal Turki tersebut kini menjalani peran anyar yang diyakini dapat membuka jalan menuju performa terbaiknya.
Real Madrid telah memainkan tiga pertandingan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam ketiga laga tersebut, Arda Guler selalu mendapat menit bermain. Ia dua kali dipercaya sebagai starter dan satu kali masuk sebagai pemain pengganti.
Satu gol berhasil dicetak Guler saat Madrid mengalahkan Pachuca. Meski tak mencatatkan gol maupun assist di dua laga lainnya, performanya tetap menjanjikan. Platform statistik FotMob secara konsisten memberikan rating di atas angka 7.0 untuk pemain berusia 20 tahun itu.
Laporan dari AS menyebut bahwa sejak awal Xabi Alonso memang melihat Guler cocok dengan gaya bermain yang ia terapkan. Dalam formasi 4-3-3 racikan mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut, Guler mendapat tempat di lini tengah.
Pada musim lalu, Guler lebih sering dimainkan di posisi winger kanan dalam formasi 4-4-2 ala Carlo Ancelotti. Meskipun sempat menunjukkan kilas kemampuan teknik dan visinya, Guler belum memperoleh kesempatan bermain secara konsisten.
Ia kerap menjadi pelapis, masuk dari bangku cadangan, dan diposisikan melebar jauh dari area vital permainan.
Kini, Xabi Alonso memberikan peran baru dengan menempatkan Guler sebagai gelandang tengah dalam formasi 4-3-3. Bukan sekadar pergantian posisi, ini merupakan sebuah transformasi penting dalam karier Guler bersama Los Blancos. Dari pemain sayap yang sebelumnya terikat di sisi lapangan, ia kini mendapat kebebasan untuk mengatur ritme permainan dari poros tengah.
Peran tersebut tampaknya jauh lebih sesuai bagi Guler. Ia tampil lebih ekspresif, lebih bebas dalam bergerak, dan yang terpenting, lebih terlibat dalam proses membangun serangan. Guler kini bisa bermain lebih dekat dengan bola, menemukan celah, serta menampilkan kreativitasnya sebagai playmaker.
Meski tampil menjanjikan, jalan Guler untuk menjadi pemain utama tidak sepenuhnya mulus. Real Madrid dilaporkan tengah serius memburu Franco Mastantuono, wonderkid River Plate yang juga bermain dengan kaki kiri dan lebih menyukai peran dari sisi kanan.
Jika kedua pemain tetap berada di posisi natural masing-masing, tumpang tindih peran sulit dihindari. Sementara itu, merujuk pada musim 2024/2025, performa Guler dinilai tidak stabil ketika dimainkan terlalu melebar.
Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Xabi Alonso. Ia harus mampu menciptakan keseimbangan di tengah tumpukan pemain bertalenta seperti Jude Bellingham, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, dan kemungkinan kedatangan Mastantuono. Alonso dituntut mengambil keputusan strategis terkait komposisi lini tengahnya.