Berita Bola – Mantan manajer Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan pernah mengungkapkan keinginannya untuk mengirim penyerang yang dinilai kurang performa, Marcus Rashford, ke klub kasta bawah Inggris, Macclesfield. Hal ini terungkap dari percakapan pribadi Ten Hag menjelang akhir musim lalu.
Di bawah asuhan Ten Hag, Rashford sebenarnya pernah mencatatkan musim terbaik dalam kariernya. Pada musim 2022/23, ia mencetak 30 gol di semua kompetisi.
Performa gemilangnya itu membantu United meraih tiket Liga Champions dan memenangkan Piala Carabao. Atas kontribusinya, Rashford pun diganjar kontrak baru dengan gaji fantastis, lebih dari £300.000 per minggu.
Namun, musim berikutnya, performa Rashford merosot drastis. Ia hanya mampu mencetak delapan gol dalam 43 pertandingan. Spekulasi pun bermunculan bahwa United terbuka untuk melepasnya di bursa transfer musim panas, meski tidak ada tawaran yang datang.
Tak hanya di lapangan, Rashford juga kerap bermasalah di luar lapangan. Salah satu insiden yang mencuat adalah ketika ia dihukum oleh Ten Hag karena kedapatan berpesta beberapa jam setelah United kalah dari Manchester City dalam derby.
Beberapa bulan kemudian, keduanya kembali bersitegang setelah Rashford absen latihan dengan alasan sakit, padahal sebelumnya ia terlihat berpesta di Belfast.
Kini, kabar terbaru dari Manchester Evening News (MEN) mengungkap bahwa Ten Hag mungkin sudah mencapai batas kesabarannya dengan Rashford.
Menurut jurnalis MEN, Samuel Luckhurst, “Ada lima pertandingan tersisa musim lalu ketika Erik ten Hag memutuskan untuk mengambil tindakan. Namun, ini terjadi di kompleks pelatihan United, bukan di hari pertandingan.”
Luckhurst melanjutkan, “Ten Hag menghabiskan sebagian besar waktunya di Carrington untuk meyakinkan pihak-pihak berpengaruh tentang alasan ia harus tetap bertahan sebagai manajer. Ia membahas banyak hal, mulai dari seringnya perubahan formasi pertahanan, krisis cedera, hingga ketiadaan penyerang tajam. Namun, ada satu pembahasan baru yang mengejutkan.”
“Dalam salah satu percakapan, seorang rekan dekat Ten Hag menyebut nama Marcus Rashford dan fakta bahwa ia telah dihukum secara publik dua kali dalam satu musim. Rekan itu setengah bercanda mengatakan bahwa jika Rashford berani melanggar aturan di era Sir Alex Ferguson, ia pasti akan dikirim ke Macclesfield.”
“Ten Hag pun membalas dengan nada serius, ‘Jika saya punya cukup penyerang, saya akan mengirim Rashford ke Macclesfield.'”
Saat ini, Rashford sedang menjalani masa peminjaman di Aston Villa setelah kehilangan tempatnya di skuad United di bawah manajer baru, Ruben Amorim. Kabar baiknya, penyerang berusia 27 tahun itu tampaknya mulai menemukan performa terbaiknya lagi. Beberapa penampilannya belakangan ini cukup memukau. Villa juga dikabarkan memiliki opsi untuk membeli Rashford secara permanen dengan harga £40 juta.