Berita Bola – Bintang Barcelona, Raphinha, tampil memesona dan gemilang sepanjang musim. Bahkan, ada yang menggadang-gadang sang pemain sebagai salah satu kandidat pemenang Ballon d’Or musim ini.
Kecemerlangan Raphinha bagaikan dua sisi pedang. Barcelona jelas sangat diuntungkan dengan kontribusi besar sang pemain.
Namun, di sisi lain, Barca juga pantas ketar-ketir. Raphinha dikabarkan jadi incaran salah satu klub luar negeri, yang dikabarkan rela menyodorkan nominal menggiurkan sebagai mahar transfer, yaitu 86 juta poundsterling (Rp1,9 triliun).
Penyerang tersebut tampil sensasional untuk klub Catalan musim ini, dengan torehan 15 gol dalam 28 pertandingan La Liga. Imbasnya, Barcelona berkibar di puncak.
Meskipun produktif di liga domestik, penampilan terbaik Raphinha musim ini terjadi di Liga Champions. Ia mencetak 12 gol dalam 12 pertandingan menuju semifinal.
Menurut media Spanyol Sport, seperti dikutip dari Sportbible, Rabu (23/4/2025), klub Liga Pro Saudi Al-Hilal telah mengajukan pendekatan untuk merekrut Raphinha. Ia menyodorkan tawaran senilai 86 juta poundsterling.
Klub Arab Saudi tersebut telah mengajukan kontrak empat tahun senilai £150 juta (Rp3,35 miliar) dalam upaya membujuk pemain Brasil tersebut. Raphinha sebelumnya pernah menerima tawaran dari Arab Saudi, tetapi ditolaknya.
Laporan tersebut menyatakan Al-Hilal tetap optimistis bisa meyakinkan Raphinha agar bergabung dengan klub tersebut meskipun apa yang terjadi musim panas lalu.
Dalam wawancara dengan Globo Esporte pada awal tahun ini, Raphinha mengungkapkan memang mempertimbangkan untuk menerima tawaran dari Arab Saudi. Namun, kedatangan Hansi Flick dan kunjungan ke seorang psikolog meyakinkannya untuk bertahan.
“Setelah Copa América, situasi saya menjadi rumit. Setiap hari ada rumor tentang saya yang akan pergi. Saya mulai memikirkannya sendiri karena saya merasa tidak enak badan,” kata Raphinha.
“Saya berbicara dengan istri saya dan mengatakan kepadanya, ‘Jika Flick bersikap adil, dia akan melihat kualitas saya.’ Dan saya pikir itu berhasil.”
“Jika pikiran Anda tidak benar, tubuh Anda tidak akan merespons. Bekerja dengan seorang psikolog telah banyak membantu saya,” jelasnya.
Raphinha tidak menunjukkan minat untuk meninggalkan Barcelona. Jika klub tersebut menjadi juara Liga Champions, sulit untuk membayangkan pemain berusia 28 tahun itu meninggalkan Nou Camp pada musim panas 2025.