Berita Bola – Striker Manchester United (MU), Rasmus Hojlund, menegaskan komitmennya untuk tetap berjuang bersama The Red Devils pada musim depan, meski belakangan dirinya dikaitkan dengan rumor kepindahan dari Old Trafford.
Penyerang muda asal Denmark berusia 22 tahun itu memang mengalami musim yang sulit di Premier League, hanya bisa mencetak empat gol sejauh ini.
Namun, penampilannya di kompetisi Eropa memperlihatkan sinyal positif. Ia mencetak gol ke gawang Athletic Bilbao dalam pertandingan Liga Europa pada pekan lalu, sehingga total Hojlund mengoleksi enam gol di kompetisi tersebut musim ini.
“Sudah pasti ada masa-masa sulit,” ujar Rasmus Hojlund.
“Ketika Anda tidak mencetak gol dalam banyak pertandingan, saya tidak akan mengatakan saya kehilangan kepercayaan diri, tapi jelas Anda akan merasa lebih tertekad dan frustrasi,” lanjutnya.
Namun, ia menekankan bahwa masa-masa sulit itulah yang membentuk mentalitasnya.
“Saat-saat sulit membuat Anda menjadi lebih baik dan banyak belajar. Saya selalu bilang saya tahu tekanan yang datang bersama klub ini dan itulah alasan saya ada di sini. Saya ingin membuktikan diri saya di panggung terbesar,” lanjutnya.
Rasmus Hojlund juga menyatakan bahwa MU mulai memperlihatkan perbaikan di bawah asuhan manajer Ruben Amorim.
Namun, ia mengakui bahwa performa tim secara keseluruhan musim ini masih jauh dari kata memuaskan, meski berhasil mencapai final Liga Europa.
“Kami sangat senang bisa mencapai final, tapi itu tidak bisa mengaburkan fakta musim ini secara domestik belum cukup baik. Namun, kami bermain untuk meraih trofi dan kini brada di posisi bagus untuk memenangi salah satu trofi Eropa,” kata Hojlund.
Rasmus Hojlund menambahkn bahwa performa MU di Premier League memang belum konsisten, tetapi ada perkembangan positif.
“Saya merasa kami terus berkembang dalam beberapa pekan terakhir, meski hasil di liga belum terlalu baik, hanya di Eropa. Namun, kami perlahan mulai membaik di liga dan kami tahu harus terus meningkat,” ujar Hojlund.
Statistik memperlihatkan sejak Ruben Amorim mengambil alih pada November 2024, MU hanya mencaat enam kemenangan di Premier League, hanya lebih baik dari tiga tim yang sudah terdegradasi, Ipswich, Leicester City, dan Southampton. MU bahkan belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan liga terakhir.