Berita Bola – Antony tengah mencuri perhatian dunia sepak bola berkat performa impresifnya bersama Real Betis. Setelah mengalami masa sulit di Manchester United, pemain berusia 24 tahun itu seakan menemukan kepercayaan diri dan bentuk terbaiknya di La Liga.
Keputusan Antony untuk meninggalkan MU dan bergabung ke Real Betis dengan status pinjaman pada jendela transfer musim dingin kemarin terbukti menjadi langkah tepat bagi sang pemain.
Dalam empat laga awal bersama Betis, Antony telah mencetak tiga gol dan satu assist, serta tiga kali dinobatkan sebagai Man of the Match. Performa ini jauh berbeda dengan catatannya selama di MU, di mana ia kerap dikritik karena tidak mampu memenuhi ekspektasi.
Sejak bergabung dengan Real Betis, Antony langsung menunjukkan kualitasnya. Dalam pertandingan terakhir melawan Real Sociedad, ia mencetak satu gol dan memberikan satu assist, membantu Betis meraih kemenangan telak 3-0.
Konsistensi Antony dalam mencetak gol dan memberikan assist di laga-laga awal membuatnya menjadi salah satu pemain kunci tim asuhan Manuel Pellegrini.
Pencapaian ini tentu menjadi angin segar bagi Antony, yang sebelumnya kesulitan menemukan ritme terbaiknya di Manchester United. Di Betis, ia tampil lebih percaya diri, lincah, dan produktif, sesuatu yang jarang terlihat selama ia bermain di Old Trafford.
Ketika masih berseragam Manchester United, Antony gagal memenuhi harapan besar yang dibebankan padanya. Setelah dibeli dengan harga fantastis sebesar 80 juta poundsterling pada 2022, ia hanya mampu mencetak 12 gol dalam 95 penampilan.
Performanya yang tidak konsisten dan kurang produktif membuatnya sering menjadi sasaran kritik, baik dari fans maupun media.
Pergantian pelatih di MU juga turut memengaruhi menit bermain Antony. Di bawah asuhan Ruben Amorim, ia hanya bermain selama 258 menit dalam sembilan pertandingan, membuatnya semakin terpinggirkan. Situasi ini semakin memicu pertanyaan tentang masa depannya di klub raksasa Inggris tersebut.
Pindah ke Real Betis ternyata menjadi titik balik bagi karier Antony. Dukungan dari pelatih Manuel Pellegrini dan rekan-rekan setimnya menciptakan lingkungan yang positif, memungkinkan sang pemain untuk berkembang dan menemukan kembali kepercayaan dirinya.
Di Betis, Antony juga mampu beradaptasi dengan gaya bermain yang dinamis dan menyerang. Kerjasama yang apik dengan rekan-rekannya membuatnya semakin percaya diri dan produktif di lapangan.
Performa impresifnya ini membuktikan bahwa Antony masih memiliki potensi besar dan layak mendapatkan kesempatan kembali di Manchester United.