Berita Bola – Sebelum musim 2024/2025 bergulir, Manchester United sempat menunjukkan potensi yang meyakinkan. Setan Merah kedatangan banyak pemain bagus, Erik ten Hag juga memasuki musim ketiganya. Tetapi, kini situasi berubah dengan cepat.
MU ternyata kembali tersandung di lubang yang sama, bahkan mungkin lebih buruk. Setan Merah mencatatkan awal musim terburuk di Liga Inggris dengan catatan 8 poin dari 7 pertandingan.
Performa MU juga mengecewakan, jauh di bawah ekspektasi. Ten Hag tidak bisa mengembangkan tim secara signifikan. MU bahkan masih bermain tanpa identitas yang jelas.
Situasi MU juga diperhatikan oleh pakar Premier League, Graeme Souness. Awal musim, sekitar lima pekan yang lalu, Souness sebenarnya sempat yakin performa MU akan lebih baik dari musim lalu.
Namun, kini setelah sekitar dua bulan berjalan, Souness mengubah pendapatnya. MU masih mengalami masalah yang sama.
“Penilaian saya terhadap Manchester United bulan lalu adalah saya kira mereka akan tampil lebih baik musim ini, tapi lima pekan terakhir menunjukkan bahwa saya mungkin salah,” kata Souness.
“Saya melihat permainan mereka lawan Crystal Palace, mereka main bagus, dan mungkin bisa menang. Namun, saat lawan Tottenham mereka main buruk, bahkan sebelum Bruno Fernandes dihukum kartu merah.”
Menurut Souness, masalah performa buruk MU sekarang harus dibebankan di pundak Erik ten Hag. Pelatih yang bertanggung jawab mengembangkan tim. Apalagi Ten Hag yang memilih banyak pemain sendiri.
“Poin utamanya adalah ini: banyak pemain yang sebenarnya bisa tampil lebih baik dari yang mereka tunjukkan sekarang, dan itu menjadi tanggung jawab Ten Hag, sebab tugas utama manajer adalah mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya,” sambung Souness.
“Klub telah menghabiskan banyak uang musim panas lalu, tapi baik Manuel Ugarte, Matthijs de Ligt, maupun Noussair Mazraoui belum cukup meyakinkan saya,” tandasnya.