Berita Bola – Kebijakan transfer Chelsea beberapa dalam musim terakhir seperti dilakukan secara sembrono. Karena, pemain yang didatangkan belum tentu sesuai dengan kebutuhan tim dan pada ujungnya sia-sia seperti dalam perekrutan David Datro Fofana.
Chelsea melakukan manuver gila pada awal musim 2022/2023. Banyak pemain dibawa ke Stamford Bridge, dengan yang paling mahal adalah Enzo Fernandez.
Gelandang asal Argentina itu dibeli dengan harga €121 juta dari Benfica. Harga itu membuat Enzo Fernandez hingga kini tercatat sebagai pemain termahal dalam sejarah transfer Chelsea.
Enzo bukan satu-satunya pemain yang dibeli Chelsea pada awal musim 2022/2023. Ada juga nama Cesare Casadei, Andrey Santos, Carney Chukwuemeka, dan David Datro Fofana. Tak semua nama itu berkontribusi untuk klub.
Fabrizio Romano melaporkan jika ada dua penyerang yang akan dilepas Chelsea. Mereka adalah Armando Broja dan David Datro Fofana. Kasus David Datro akan menarik jika dikaitkan dengan kebijakan transfer Chelsea.
David Datro dibeli dari Molde dengan harga €12 juta. Dia diharapkan bisa menjadi opsi di lini depan. Namun, dia musim setelah dibeli, David Datro hanya tiga kali saja membela Chelsea.
Musim lalu, David Datro dipinjamkan ke Union Berlin dan Burnley. Kini, pemain asal Pantai Gading akan dijual secara permanen. David Datro jadi transfer yang akhirnya sia-sia belaka bagi Chelsea.
Celakanya, David Datro bukan satu-satunya pemain yang dibeli Chelsea dan setelah itu tenggelam. Cesare Casadei, Andrey Santos, dan Carney Chukwuemeka juga belum memberi kontribusi besar bagi klub.
Kasus lain, ada nama Kalidou Koulibaly dan Pierre-Emerick Aubameyang tidak bertahan lama di Stamford Bridge.
Masih butuh contoh lain? Sebelum nama-nama di atas, ada beberapa transfer gagal lain di Chelsea. Romelu Lukaku saat dibeli pada awal musim 2021/2022 justru menjadi beban klub. Malang Sarr dan Abdul Rahman Baba juga tidak banyak berkontribusi untuk The Blues.