Berita Bola – Barcelona meraih kemenangan tipis nan penting saat menjamu Real Mallorca pada pekan ke-33 La Liga 2024/25, Rabu (23/4). Di tengah atmosfer yang menegangkan di Estadi Olimpic Lluis Companys, satu gol sudah cukup bagi pasukan Hansi Flick untuk mengamankan tiga poin.
Dani Olmo menjadi pembeda di malam itu. Dia mencetak gol semata wayang pada menit ke-46, hasil kerja sama apik dengan Eric Garcia yang memberi assist akurat, yang memastikan posisi Barcelona di puncak klasemen tetap aman.
Dalam pertandingan yang didominasi Blaugrana sejak menit pertama, Olmo muncul sebagai jawaban atas kesulitan mereka menjebol pertahanan rapat Mallorca. Sebuah penyelesaian cermat dari pemain yang kerap terlupakan.
Selain momen kemenangan oleh Olmo, laga ini juga menyajikan penampilan apik Ansu Fati dan Pedri, yang permainannya mengalun indah untuk Barcelona.
Mallorca datang dengan pendekatan konservatif, memasang formasi 5-4-1 dan berusaha menahan gelombang serangan tuan rumah. Babak pertama pun berjalan satu arah, tapi skor tetap kacamata.
Situasi tersebut mengingatkan banyak orang pada malam-malam frustrasi Barcelona di musim-musim sebelumnya. Namun, Dani Olmo memastikan cerita kali ini berbeda.
Dengan ketenangan dan teknik yang tak bisa diabaikan, dia mengeksekusi peluang dengan presisi. Itu adalah gol kesembilannya dalam 11 penampilan sebagai starter musim ini.
Untuk pertama kalinya di tahun kalender ini, Ansu Fati kembali dipercaya sebagai starter. Selama 62 menit di lapangan, dia berhasil menghidupkan kembali harapan publik terhadap potensinya.
Nama Ansu beberapa kali menggema dari tribune, sebuah sinyal bahwa cinta belum padam dari para pendukung. Meski tak mencetak gol, performanya penuh energi dan ancaman.
Melihat data musim ini, ini baru penampilan ke-10 Ansu, yang empat di antaranya hanya berlangsung lima menit atau kurang. Masa depannya mungkin tak lagi bersama Barca, tetapi malam ini dia membuktikan bahwa kualitasnya belum hilang.
Jika ada satu pemain yang merepresentasikan semangat kolektif tim, maka Pedri adalah jawabannya. Dia kembali menampilkan permainan tak kenal lelah di lini tengah.
Naik-turun lapangan tanpa lelah, Pedri menjadi poros antara lini belakang dan depan. Perannya nyaris tak terlihat di statistik, tapi sangat terasa dalam alur permainan.
Keberadaannya memaksa Mallorca hanya bisa mengandalkan peluang seadanya. Konsistensinya mengatur tempo menjadi kunci lain dalam kemenangan ini.
Menjelang laga sarat gengsi kontra Real Madrid di final Copa del Rey akhir pekan ini, kemenangan ini memberi pesan penting. Bahwa Barcelona bisa menghadapi tim dengan blok rendah dan tetap menang.
Hansi Flick menunjukkan bahwa timnya mampu tetap tenang dan terus mencari celah hingga mendapat hasil. Mentalitas seperti ini akan sangat dibutuhkan di La Cartuja nanti.
Real Madrid tentu mengamati laga ini dengan seksama. Jika mereka tidak waspada, nama-nama seperti Olmo, Ansu, dan Pedri bisa menjadi masalah besar.