Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Chemistry Sejak Akademi Di Akademi Manchester City : Duet Palmer-Delap Bisa Jadi Senjata Rahasia Chelsea

Berita Bola – Chelsea baru saja menyelesaikan transfer Liam Delap dari Ipswich Town dengan mahar 30 juta pounds. Rekrutmen ini bukan sekadar penambahan kekuatan lini depan, melainkan strategi untuk mengoptimalkan potensi Cole Palmer.

Kolaborasi Palmer dan Delap sebenarnya telah terjalin sejak masa lalu. Kedua pemain pernah bersinar bersama di akademi Manchester City dengan catatan mengesankan: 28 kemenangan dari 33 pertandingan yang dijalani bersama.

Chemistry mereka langsung terlihat ketika uji coba melawan LAFC. Palmer memberikan umpan matang kepada Delap yang berbuah gol kedua Chelsea, memberikan sinyal positif menjelang musim kompetitif.

Bagaimana perjalanan duet ini dimulai dan ekspektasi apa yang bisa dibangun dari kombinasi Palmer-Delap di Chelsea? Berikut analisis mendalam mengenai koneksi istimewa tersebut.

Cole Palmer dan Liam Delap memulai kolaborasi mereka di akademi Manchester City. Statistik mencatat keduanya tampil bersama dalam 33 pertandingan untuk tim muda City dan timnas Inggris, mengoleksi 28 kemenangan dengan hanya 2 kekalahan.

Brian Barry-Murphy, pelatih yang membimbing keduanya di City EDS, membongkar rahasia chemistry istimewa mereka: “Liam selalu bersedia melakukan pergerakan maju karena yakin Cole akan menemukannya dengan umpan sempurna.”

Data membuktikan Palmer hanya memiliki rekan yang lebih produktif dengan Bernardo Silva saja. Kolaborasinya dengan Delap bahkan setara dengan catatan bersama Rodri – pemain yang jarang mengalami kekalahan di City.

Liam Delap kerap dipandang sebagai striker fisik, namun kemampuannya melampaui stereotip tersebut. Musim lalu di Ipswich, dia tercatat sebagai pemain dengan progressive carry terbanyak kedua di Premier League, hanya tertinggal dari Anthony Elanga.

“Liam memiliki kapasitas fisik luar biasa untuk berlari kencang,” ungkap Barry-Murphy. “Ditambah kemampuan menembak seperti peluru, membuatnya menjadi striker yang sangat sulit diantisipasi.”

Menariknya, Delap masuk dalam 10 pemain paling klinis di Premier League musim lalu berdasarkan expected goals overperformance. Sebaliknya, tiga dari empat penyerang utama Chelsea justru termasuk 10 pemain paling boros dalam penyelesaian akhir.

Pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 melawan LAFC menjadi bukti koneksi Palmer dan Delap masih solid. Assist Palmer untuk gol Delap menunjukkan potensi besar duet ini di bawah arahan pelatih Enzo Maresca.

Mereka berpotensi mengulang kesuksesan kolaborasi Kevin De Bruyne-Raheem Sterling di Manchester City. “Sterling mau bergerak karena tahu De Bruyne akan menemukannya dengan umpan, Palmer dan Delap memiliki pola yang identik,” jelas Barry-Murphy.

Dengan Nicolas Jackson dan Enzo Fernandez yang juga mulai membangun chemistry dengan Palmer, Chelsea memiliki variasi serangan yang beragam. Duet Palmer-Delap bisa menjadi senjata tersembunyi The Blues musim mendatang.

Meskipun menjanjikan, Palmer dan Delap masih perlu membuktikan konsistensi di level elite. Musim lalu, Palmer sempat mengalami penurunan performa dengan hanya 2 assist dalam 12 pertandingan sebelum bangkit kembali di penghujung musim.

Delap sendiri masih harus menyesuaikan diri dengan tekanan bermain untuk klub sebesar Chelsea. Namun pengalaman di akademi City dan jam terbang di Ipswich menjadi bekal berharga untuk adaptasi.

Apabila keduanya mampu tampil konsisten, Chelsea mungkin telah menemukan duet mematikan baru yang akan meresahkan pertahanan Premier League musim depan.

Chemistry yang telah terbangun sejak akademi bisa menjadi keunggulan yang sulit ditandingi kompetitor.