Berita Bola

Berita Bola – Barcelona harus menerima pil pahit di ajang Liga Champions. Bermain di Estadi Olimpic Lluis Companys, mereka ditundukkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-2, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB. Padahal, tim asuhan Hansi Flick sempat membuka skor lebih dulu lewat Ferran Torres. Namun, PSG cepat merespons lewat aksi pemain mudanya, Senny Mayulu. Ketika laga tampak berjalan menuju hasil imbang, malapetaka datang di menit akhir. Goncalo Ramos lolos dari jebakan garis tinggi dan mencetak gol kemenangan. Hasil ini memutus momentum positif Barcelona setelah pekan lalu menumbangkan Newcastle United. Sekaligus menjadi peringatan bahwa mereka masih rapuh menghadapi tekanan lawan. Kekalahan ini pun menambah sorotan terhadap kelemahan lini belakang. Kritik pedas datang dari McManaman yang menilai Barcelona terlalu ceroboh. Mantan gelandang Real Madrid itu menilai gol Ramos bukan hasil kehebatan lawan semata. Menurutnya, Barcelona sendiri yang membuka celah lewat strategi berisiko. “Itu kesalahan sendiri dari Barcelona,” ujar McManaman kepada TNT Sports. “Kenapa pada menit terakhir waktu normal mereka bermain setinggi garis tengah? Itu membingungkan saya,” tegas McManaman. McManaman juga menekankan bahwa Barcelona tidak akan mampu bersaing di Eropa dengan gaya seperti ini. Kebobolan di detik krusial dianggapnya kelemahan mendasar. “Jika mereka tidak memperbaiki ini, mereka tidak akan memenangkan kompetisi ini karena tidak mungkin bermain seperti itu,” ucap McManaman. “Itu gol yang sangat buruk untuk diterima di level mana pun. Begitu telat dalam pertandingan dan mereka tetap mengambil risiko, lihat betapa tingginya posisi mereka dan betapa tidak terorganisirnya,” kata McManaman. Pelatih Barcelona Hansi Flick sendiri tidak mencari alasan atas hasil ini. Ia mengakui PSG tampil lebih tajam dan berenergi di laga penting tersebut. “Paris memiliki kualitas dan kecepatan yang tinggi. Mereka punya energi segar dan meningkatkan level permainan mereka, mereka memang pantas menang,” ujar Flick. “Kami sudah menjalani banyak pertandingan dalam beberapa minggu terakhir, jadi kami akan bertemu pada hari Jumat untuk membicarakan hal-hal yang harus diperbaiki. Kami semua akan membicarakan apa yang harus dilakukan lebih baik,” kata Flick.

Berita Bola – Barcelona harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain dalam lanjutan Liga Champions. Pertandingan digelar di Olimpiade Lluis Companys pada Kamis (2/10/2025) dini hari WIB. Ferran Torres sempat membuka asa lewat gol cepat di awal laga. Gol ini sekaligus membuat Barcelona mencatat sejarah baru di kompetisi Eropa. Torres mencetak gol pada menit ke-19 setelah kerja sama apik Lamine Yamal dan Marcus Rashford. Tendangan Torres berhasil menaklukkan kiper PSG, Lucas Chevalier. Meski kalah, Barcelona berhasil memecahkan rekor dengan mencetak gol di 45 laga beruntun. Catatan ini menjadi yang terpanjang dalam sejarah klub, mengalahkan rekor lama antara 1942 dan 1944, menurut catatan Opta. Gol Torres menjadi yang kelima untuknya di semua kompetisi musim ini. Ia kini menjadi top skor sementara Barcelona, unggul satu gol dari Robert Lewandowski. PSG mampu membalas lewat Senny Mayulu sebelum Goncalo Ramos memastikan kemenangan di menit akhir. Hasil ini menandai kemenangan kedua PSG di dua laga Liga Champions musim ini. Kekalahan ini juga menjadi yang pertama bagi Barcelona di semua kompetisi musim 2025/2026. Meski begitu, rekor gol beruntun tetap menjadi catatan positif bagi Blaugrana. Ferran Torres meminta rekan-rekannya untuk tidak terlalu menggebu memikirkan kekalahan dari PSG. Menurutnya, kekalahan adalah bagian dari perjalanan panjang musim ini. “Pertandingan berjalan sangat sengit, kami tidak mampu mengendalikan permainan seperti yang diinginkan. Banyak laga yang harus kami jalani, ini bukan alasan, tapi fokus harus tetap pada laga akhir pekan,” ujarnya kepada DAZN. Torres menilai performa Barcelona di 30 menit pertama cukup menjanjikan. Ia yakin seiring waktu tim akan mampu mempertahankan level tersebut lebih konsisten. “Pada akhirnya, sepanjang musim pasti akan ada kekalahan, tapi tidak perlu mendramatisir. Saat ini saatnya melihat apa yang salah dan memperbaiki kesalahan,” tambah Torres.

Berita Bola – Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, tidak mampu menutupi rasa kekecewaannya menyusul kekalahan timnya 1-2 dari PSG pada laga Liga Champions, Kamis 2 Oktober 2025 dini hari WIB. Bertanding di Montjuic, Blaugrana sempat memimpin lebih dahulu lewat gol Ferran Torres sebelum PSG menyamakan kedudukan melalui Senny Mayulu dan mengunci kemenangan lewat gol Goncalo Ramos di menit-menit akhir. Kekalahan di menit akhir membuat hasil ini terasa sangat menyakitkan bagi skuad besutan Hansi Flick. De Jong mengakui bahwa secara keseluruhan, PSG menampilkan performa lebih baik, khususnya di fase akhir pertandingan. “Saya sangat kecewa. Jika Anda kebobolan di menit terakhir dan kalah, apalagi di kandang, tentu sangat mengecewakan,” ucap De Jong usai laga. De Jong menilai Barcelona sebenarnya memulai pertandingan dengan baik, tetapi kehilangan kendali permainan setelah jeda. Ia mengakui PSG tampil lebih tajam di lini depan dan lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. “Saya pikir mereka lebih baik di fase akhir dan di babak kedua secara keseluruhan. Kami memulai laga lebih baik,” jelasnya. “Pertandingan cukup seimbang, tapi memang benar bahwa mereka lebih baik dari kami di babak kedua,” lanjutnya. Menurutnya, laga ini menjadi ujian penting untuk mengukur sejauh mana Barcelona mampu bersaing di level tertinggi Eropa. Kekalahan ini memberikan gambaran bahwa masih ada aspek yang perlu diperbaiki agar bisa berkompetisi dengan tim elit. Meskipun kecewa dengan hasil tersebut, De Jong menegaskan Barcelona tidak akan terpuruk dalam kekecewaan. Ia yakin tim masih memiliki perjalanan panjang di Liga Champions dan kekalahan ini belum menentukan nasib mereka di fase grup. “Ini laga bagus untuk melihat di mana posisi kami. Kami berada di level teratas Eropa,” tegas De Jong. “Mereka menang hari ini, tapi masih ada jalan panjang di Liga Champions,” tambahnya. “Kami selalu ingin menang dan tidak bisa puas dengan kekalahan. Masih banyak waktu.” “Ini pertandingan bagus, kami harus memperbaiki diri dan kami tahu itu. Kami akan melakukannya,” imbuhnya. Bagi Barcelona, hasil ini menjadi kekalahan pertama musim ini dan menjadi pengingat bahwa mereka masih perlu meningkatkan konsistensi serta fokus jika ingin meraih kesuksesan di Eropa musim ini.

Berita Bola – Direktur olahraga Barcelona, Deco, buka suara terkait rumor ketertarikan tim-tim top Eropa terhadap Fermin Lopez. Ia menegaskan sang gelandang tidak akan dijual Barcelona dalam waktu dekat ini. Beberapa bulan terakhir muncul banyak rumor seputar masa depan Lopez di Barcelona. Penyebabnya karena sang pemain tersisih dari starting XI tim besutan Hansi Flick. Di musim panas kemarin, ada banyak klub yang berminat pada jasa Fermin Lopez. Bahkan beberapa klub seperti Chelsea memberikan tawaran dengan nilai fantastis untuk memboyong sang gelandang dari Catalunya. Meski gagal di musim panas kemarin, tim-tim peminat Lopez dikabarkan akan mencoba merekrut sang gelandang lagi di bulan Januari nanti. Namun Barcelona memastikan bahwa transfer itu tidak akan terjadi. Dalam wawancaranya di Mundo Deportivo, Deco menegaskan bahwa sejak awal Barcelona tidak berminat menjual Fermin Lopez. Bagi tim asal Catalunya itu, sang pemain sangat penting bagi mereka. Ia menyebut bahwa jika Lopez dilepas ke klub lain, maka lini tengah Barcelona akan melemah. Jadi mereka tidak mau melakukan penjualan sang gelandang. “Bagi kami situasinya cukup mudah, kami tidak mau menjual Fermin. Jika kami menjual Fermin, maka itu sama saja dengan melemahkan tim kami sendiri,” ungkap Deco. Pada kesempatan yang sama, Deco menampik kabar bahwa Fermin tidak bahagia di Barcelona. Ia menyebut bahwa sang gelandang masih menikmati bermain di El Blaugrana. Ia juga tidak mengajukan permintaan untuk pindah klub seperti yang dirumorkan. Jadi Barcelona sama sekali tidak punya alasan untuk melepaskan sang gelandang ke klub lain. “Satu-satunya cara Fermin pergi dari klub ini adalah dengan ia meminta untuk dijual. Namun itu tidak pernah terjadi, jadi kami semua sangat senang dengannya,” pungkas sang direktur olahraga Barcelona tersebut. Menurut kabar yang beredar, Fermin Lopez memang tidak berniat meninggalkan Barcelona. Ia punya impian besar untuk menghabiskan seluruh kariernya di tim asal Catalunya itu. Itulah mengapa ia memilih untuk bertahan dan membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi pemain yang diandalkan El Blaugrana.

Berita Bola – Striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, mengomentari rumor bahwa ia akan pindah ke Barcelona di tahun 2026. Ia menegaskan bahwa kabar itu tidak benar karena ia berkomitmen penuh untuk Los Rojiblancos. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Barcelona sedang mencari striker baru. Mereka mempersiapkan pengganti Robert Lewandowski yang kontraknya akan habis di musim panas tahun 2026 mendatang. Saat ini sudah ada beberapa nama yang dirumorkan menjadi target transfer juara bertahan La Liga itu. Sosok yang paling mencuat adalah striker tajam milik Atletico Madrid, Julian Alvarez. Striker Timnas Argentina itu dilaporkan akan menjadi buruan utama Barcelona di tahun 2026 mendatang untuk menggantikan Lewandowski. Namun benarkah rumor tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini. Dalam wawancaranya di ESPN baru-baru ini, Alvarez mengaku sudah mendengar rumor ketertarikan Barcelona pada dirinya. Namun ia tidak mau ambil pusing dengan rumor tersebut. Menurut Alvarez, rumor itu hanyalah rumor bohong semata. Namun ia tidak habis pikir mengapa di awal musim ini sudah ada rumor seputar masa depannya. “Saya sangat tenang mendengar rumor-rumor yang ada. Rumor-rumor seperti ini selalu bermunculan, padahal musim ini baru saja dimulai,” buka Alvarez. Lebih lanjut, Alvarez mengungkapkan bahwa ia tidak mempedulikan rumor-rumor tersebut. Ia menegaskan bahwa ia sangat nyaman bermain untuk Atletico Madrid. Saat ini ia fokus untuk memberikan performa terbaiknya untuk klub ibukota Spanyol itu. Jadi ia tidak mau menggubris rumor seputar masa depannya. “Fokus saya saat ini adalah menjadi lebih baik dari hari ke hari dan membawa Atletico meraih kemenangan. Itu satu-satunya yang ada di benak saya, dan saya tidak ambil pusing mengenai berita yang beredar di media sosial,” imbuh sang striker. Pihak Atletico Madrid sendiri dilaporkan tidak akan membiarkan Alvarez pindah ke Barcelona. Karena Los Rojiblancos menilai sang striker punya peran yang krusial bagi tim mereka. Atletico juga punya posisi yang kuat untuk mempertahankan Alvarez karena sang striker masih terikat kontrak yang cukup panjang di tim mereka.

Berita Bola – Kevin De Bruyne memberikan jawaban berkelas terkait isu keretakannya dengan Antonio Conte. Ia membungkam semua spekulasi lewat performa gemilang di Liga Champions. Gelandang asal Belgia itu menjadi bintang kemenangan 2-1 Napoli atas Sporting Lisbon, Kamis (2/10/2025). Momen ini terjadi setelah ia sempat menunjukkan reaksi marah saat diganti di laga sebelumnya. De Bruyne tampil sebagai kreator utama dengan memborong dua assist untuk gol Rasmus Hojlund. Penampilan ini seolah menjadi pesan tegas bagi para kritikus yang meragukan hubungannya dengan sang pelatih. Tidak hanya di lapangan, eks bintang Manchester City itu juga memberikan klarifikasi langsung. Ia menegaskan tidak ada masalah apa pun antara dirinya dan Antonio Conte. Setelah reaksinya saat melawan AC Milan menjadi sorotan, mata publik tertuju pada De Bruyne. Ia pun memberikan respons terbaik dengan cara yang paling ia kuasai: bermain sepak bola. Pada laga melawan Sporting, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB, ia tampil sebagai pembeda. De Bruyne menjadi otak di balik dua gol kemenangan Napoli yang dicetak oleh Rasmus Hojlund. Assist pertamanya lahir dari umpan terobosan terukur yang memanjakan Hojlund. Sang striker Denmark itu dengan tenang menaklukkan kiper Sporting, Rui Silva. Sementara itu, assist keduanya datang dari situasi bola mati. Umpan sepak pojoknya yang akurat berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Hojlund dari jarak dekat. Setelah pertandingan, De Bruyne tidak menghindar dari pertanyaan media. Ia secara terbuka menjawab spekulasi keretakan hubungannya dengan Antonio Conte. Seperti diketahui, reaksinya yang terlihat marah saat ditarik keluar di laga sebelumnya memicu rumor. Banyak yang menganggap ada ketegangan antara dirinya dan sang allenatore. Namun, pemain berusia 34 tahun itu dengan tegas membantah semua kabar tersebut. Ia memastikan bahwa hubungannya dengan Conte baik-baik saja dan tidak pernah ada masalah. “Dengan Conte tidak pernah ada masalah,” tegasnya kepada Sky Sport, dikutip via Corriere dello Sport. Lebih lanjut, De Bruyne menjelaskan bahwa reaksinya di lapangan murni karena hasratnya untuk menang. Ia adalah seorang kompetitor yang selalu ingin bermain dan memberikan dampak. Ia menyadari banyak hal yang telah ditulis dan dibicarakan media mengenai dirinya. Namun, ia memilih untuk tidak terlalu memikirkannya dan fokus pada hal yang paling ia cintai. Baginya, yang terpenting saat ini adalah menikmati permainan. Ia hanya ingin terus melaju bersama Napoli dan meraih hasil terbaik di setiap pertandingan. “Saya seorang pemenang, saya ingin bermain sepak bola dan membuat perbedaan. Banyak yang telah dikatakan dan ditulis, tetapi saya hanya ingin menikmati diri saya dan terus melaju,” sambungnya. De Bruyne juga menunjukkan fokusnya pada aspek taktikal tim. Hal ini seolah menegaskan bahwa ia dan Conte berada di jalur pemikiran yang sama. Ia menjelaskan peran barunya di lini tengah Napoli dalam skema sang pelatih. Ia diplot lebih ke tengah, sementara Scott McTominay bermain sedikit melebar. Menurutnya, ini adalah keputusan pelatih yang harus dijalankan. Ia juga menyebut para pemain depan bisa saling bertukar posisi untuk mencari celah. “Pada awalnya saya bermain dengan cara serupa di City, sering turun lebih dalam. Ini adalah keputusan pelatih tetapi saya pikir kami bisa bertukar posisi di antara kami berempat,” pungkasnya.