Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Carlo Ancelotti Tengah Menikmati Momen-momen Terakhir Bersama Real Madrid

Berita Bola – Carlo Ancelotti akan memimpin Real Madrid dalam laga tandang melawan Sevilla di Ramon Sanchez-Pizjuan pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 00.00 WIB. Ini menjadi pertandingan kedua terakhir Ancelotti sebagai pelatih kepala Los Blancos. Musim La Liga akan segera berakhir dan bersama itu pula berakhir sudah masa baktinya di ibu kota Spanyol.

Empat tahun sudah pelatih asal Italia itu menukangi Madrid. Dia berharap bisa mengakhiri masa jabatannya dengan hasil manis di dua laga sisa. Setelah menang atas Mallorca, target berikutnya adalah mencuri poin di markas Sevilla.

Pertandingan kontra Los Nervionenses diprediksi berlangsung sengit. Seperti yang sering terjadi, Ramon Sanchez-Pizjuan bukanlah tempat yang ramah bagi tim tamu, apalagi bagi tim sekelas Madrid yang selalu diburu hasil maksimal.

Menjelang laga kontra Sevilla, Ancelotti menghadiri konferensi pers dan membagikan pandangannya. Dia menekankan bahwa bermain di markas Sevilla selalu menjadi ujian berat. “Selalu sulit bagi kami di Pizjuan. Tujuan kami adalah mencoba menutup musim ini dengan baik,” ujarnya kepada awak media, seperti dikutip Madrid Universal.

Dia pun mengingatkan bahwa kemenangan atas Mallorca belum cukup. Menurutnya, konsistensi menjadi kunci di sisa musim ini. “Kami tampil baik melawan Mallorca dan harus bermain baik juga besok,” tegas pelatih veteran tersebut.

Sevilla sendiri bukan lawan mudah, apalagi jika bermain di kandang sendiri. Dengan dukungan penuh dari publik Ramon Sanchez-Pizjuan, mereka akan berusaha menjegal langkah Madrid menutup musim dengan sempurna.

Saat ditanya soal perasaannya jelang perpisahan, Ancelotti memberikan jawaban yang tenang dan jujur. Dia mengaku menikmati setiap momennya di penghujung karier bersama Real Madrid. “Saya menikmatinya,” ujarnya sambil tersenyum.

Ancelotti memang sempat berharap bisa bersaing hingga pekan terakhir dalam perebutan gelar La Liga. Namun, kenyataan berkata lain dan dia memilih untuk menikmati apa yang ada. “Saya ingin menikmatinya dengan cara berbeda, berjuang hingga hari terakhir untuk liga. Itu tidak terjadi, tapi saya tetap menikmatinya dan akan terus menikmatinya hingga hari terakhir,” katanya.

Setelah ini, Ancelotti tidak berniat rehat terlalu lama. Dia sudah bersiap menatap tantangan baru. Saya lalu akan bersiap menghadapi tantangan lain,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.

Meski belum diketahui pasti ke mana langkah Ancelotti selanjutnya, kepergiannya dari Madrid tetap menjadi momen besar. Dia bukan hanya pelatih, tapi juga sosok yang mampu menjaga kestabilan ruang ganti dan memaksimalkan potensi tim.

Dalam empat musim terakhir, dia telah membawa Madrid meraih berbagai gelar dan menciptakan momen-momen tak terlupakan. Kini, meski gagal di Liga Champions dan La Liga, dia berharap bisa menutup bab terakhir dengan elegan. Para Madridistas pun tentu berharap akhir cerita ini seindah perjalanan yang telah ditorehkannya.

Malam di Pizjuan akan menjadi salah satu panggung terakhir sang maestro. Ini bukan sekadar pertandingan, melainkan bagian dari penutup kisah seorang pelatih legendaris.