Berita Bola – Inter Milan tengah fokus memperkuat lini pertahanan menjelang musim baru. Mereka menjadikan Giovanni Leoni dari Parma sebagai target utama.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport edisi terbaru, Inter siap menggelontorkan dana sebesar 30 juta euro untuk sang bek muda. Namun, Parma memasang harga lebih tinggi, yakni 40 juta euro.
Sejauh ini, Inter sudah mendatangkan tiga pemain anyar: Petar Sucic, Luis Henrique, dan Ange-Yoan Bonny. Ketiganya berposisi di lini tengah dan depan.
Namun, sektor pertahanan belum tersentuh oleh perekrutan baru. Ini menjadi perhatian utama karena usia barisan belakang Inter semakin menua.
Inter Milan menghadapi masalah usia pada pemain bertahan mereka. Francesco Acerbi akan berusia 38 tahun musim depan, sementara Stefan de Vrij mencapai 34 dan Matteo Darmian 36 tahun.
Ketergantungan pada pemain veteran tidak bisa terus dilanjutkan. Klub perlu menyuntikkan darah segar untuk menjaga stabilitas lini belakang dalam jangka panjang.
Karena itu, manajemen Inter menetapkan bek tengah sebagai prioritas utama di jendela transfer musim panas ini. Kebijakan ini akan berlaku meski tidak ada bek yang dilepas.
Giovanni Leoni dianggap cocok memenuhi semua kriteria yang diinginkan Inter. Usianya masih muda dan performanya bersama Parma sangat menjanjikan.
Inter siap mempercepat langkah mereka untuk merekrut Leoni. Mereka menyiapkan tawaran 30 juta euro, namun belum sesuai dengan harga yang diminta Parma.
Parma dikabarkan hanya bersedia melepas Leoni jika mendapat bayaran sebesar 40 juta euro. Situasi ini membuat Inter mempertimbangkan opsi cadangan.
Jika gagal mendapatkan Leoni, Inter akan mengalihkan perhatian ke bek Genoa, Koni De Winter. Pemain berusia 22 tahun itu dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh.
Genoa membanderol mantan bek Juventus itu di kisaran 25–30 juta euro (sekitar Rp444–533 miliar). Angka tersebut lebih realistis dibanding harga Leoni.
Menariknya, Inter juga sedang menjalin negosiasi peminjaman Valentin Carboni ke Genoa. Kesepakatan untuk De Winter bisa dimasukkan dalam pembicaraan yang sama.
